Berita Utama

Siswa SMKN 2 Bangkalan Ketangkap Bawa Sabu, Ini Respon Kepala Sekolah Dan Wabup

×

Siswa SMKN 2 Bangkalan Ketangkap Bawa Sabu, Ini Respon Kepala Sekolah Dan Wabup

Sebarkan artikel ini
Bawa Sabu: Siswa SMKN 2 Bangkalan saat diperiksa polisi. Foto: Agus, Mata Bangkalan
Bawa Sabu: Siswa SMKN 2 Bangkalan saat diperiksa polisi. Foto: Agus, Mata  Bangkalan
Bawa Sabu: Siswa SMKN 2 Bangkalan saat diperiksa polisi.
Foto: Agus, Mata Bangkalan

MataMaduraNews.comBangkalan – Penangkapan salah satu Siswa SMKN 2 Bangkalan karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu oleh petugas Kepolisian, Senin (17/04/20170) mendapat tanggapan dari pihak sekolah dan pihak Pemerintah Kabupaten Bangkalan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kepala SMKN 2 Bangkalan Syamsul Hadori membenarkan jika salah satu remaja yang tertangkap tersebut memang betul siswa SMKN 2 Bangkalan. “ia karena memang sudah dimuat diberita dan memang begitu kenyataannya mau gimana lagi,” ujarnya saat ditemui dikantornya, Kami (20/01/2017).

Ia mengaku meskipun siswanya tertangkap karena membawa sabu, namun pihak sekolah tidak bisa berbuat apa-apa karena ketika tertangkap siswa tersebut sedang diluar jam sekolah. “pada prinsipnya kami mengakui bahwa itu adalah siswa kami, tapi saat kejadian diluar jam sekolah terus terang kami merasa prihatin dan kecolongan,” imbuhnya.

Dikatakannya, selama ini pihaknya sudah berusaha melakukan sosialisasi kepada semua siswa tentang bahaya narkoba, dan untuk menghindari kejadian serupa kedepannya ia berjanji akan semakin sering melakukan sosialisasi. “ bahkan kalau perlu saya akan bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk mengantisipasi itu,” tuturnya.

Sampai saat ini pihaknya belum bisa melakukan tindakan apa-apa kepada siswa yang tertangkap itu. Karena pihaknya masih menunggu proses hukum yang sedang dilakukan oleh Polres Bangkalan. “nanti kami akan ambil tindakan setelah proses hukum di polres bangkalan selesai,” pungkasnya.

Sementara itu Wakil Bupati Bangkalan Mondir A Rofii mengaku sangat merasa prihatin sekali tentang tertangkapnya siswa SMKN 2 Bangkalan karena terlibat narkoba. “ini narkoba harus segera di berantas agar tidak semakin menyebar kemana-mana,” ujarnya saat dihubungi.

Dikatakannya, bahwa pihak sekolah harus ikut bertanggung jawab tentang kajadian itu. Menurutnya meskipun kejadiannya diluar jam sekolah, namun kesempatan siswa tersebut pasti ada disaat waktu antara berangkat ke sekolah atau pulang dari sekolah menuju rumah. “nah ini memang waktu-waktu rentan yang bisa digunakan oleh siswa untuk berbuat sesuatu yang tidak benar,” jelasnya.

Oleh karena itu ia berharap pihak kepolisian untuk segera menangani kasus tersebut. Jika deperlukan lanjutnya pihak kepolisian harus menjalin komunikasi dengan orang tua dan pihak sekolah. “harus segera ditangani, kalau memang perlu di rehabilitasi ya segera dilakukan,” tuturnya.

Ditanya tentang rencana pembentukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK), ia menjelaskan bahwa sampai saat ini proses pembentukan BNNK terus berjalan. Bahkan terakhir menurutnya pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan BNNP Jawa Timur. “kita terakhir sudah bertemu dengan BNNP dan memang saat sedang antri karena banyak yang mengajukan,” pungkasnya.

Agus, Mata Bangkalan