matamaduranews.com–PAMEKASAN-Gegara salah paham dalam kerapan kelinci. Abd Aziz Ramli (30) warga Dusun Palalang, Desa Waru Barat, Batumarmar, Pamekasan membacok teman sendiri, Sayuti (30) warga Dusun Lonpao Dajah, Desa Blaban, Batumarmar, Pamekasan, Kamis, (17/12/2020) sekitar pukul 15.30 WIB.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah, Jumat (18/12/2020) dalam rilis bercerita kronologi insiden itu.
Siang itu, Azis ditelepon oleh Sayuti untuk datang ke rumahnya. Alasan Sayuti dalam telpon untuk menyelesaikan permasalahan tentang kerapan kelinci.
Tiba di rumah Sayuti. Keduanya mulai cekcok mulut. Entah kenapa, Aziz riba-tiba mengambil celurit milik Sayuti yang tak jauh dari Aziz. Celurit itu langsung diambil dan membacok paha kiri Sayuti.
“Pelaku membacok korban dengan senjata tajam berupa celurit mengenai paha sebelah kiri dan pelaku langsung kembali pulang,†terang AKP Nining.
Setelah membacok Sayuti, Aziz pulang dari rumah Sayuti.
Diketahui, paha kiri Sayuti terluka lebar kurang lebih 10 cm panjang 8 cm dalam kurang lebih 5 cm.
“Saat ini kasus tersebut sedang ditangani Polsek Batumarmar,†tandasnya Jumat pagi (18/12/2020).
Akibat sabetan celurit itu, Sayuti langsung dievakuasi ke Puskesmas Batumarmar. Namun karena luka yang parah Sayuti akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Waru.
Sementara Abdul Aziz telah diamankan Polsek Batumarmar Pamekasan sekaligus dengan barang bukti berupa celurit yang digunakan melukai Sayuti. (bait)