
foto/Agus, Mata Bangkalan
MataMaduraNews.com–BANGKALAN-Meski gong Pilkada Bangkalan 2018 belum ditabuh, para aktivis Bangkalan ini mengawali deklarasi Pemimpin Bangkalan 2018. Mereka mendeklarasikan nama “MAHIR” kepanjangan dari pasangan Mathur Husyairi-Aliman Harish.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Deklarasi “MAHIR” sengaja mengambil tempat sederhana di salah satu rumah makan di Kelurahan Bancaran, Bangkalan, Kamis (16/2/2017). Mereka memberi slogan Serius Tidak Ambisius  Siap Menjadi Solusi Krisis Kepemimpinan Bangkalan.
Dalam rilis yang dibagikan kepada awak media disebutkan, deklarasi “MAHIR” didasari oleh pemimpin Bangkalan yang terkesan main-main dalam mengelola pemerintahan. Sehingga yang muncul ke publik adalah Bangkalan mengalami krisis kepemimpinan.
Pasangan “MAHIR” ini akan berangkat dari jalur independent. Pasangan ini juga siap tidak melakukan money politic dalam Pilkada nanti. Karena itu, “MAHIR” mengajak semua lapisan masayarakat Bangkalan untuk melakukan gerakan perlawan terhadap money politic yang disinyalir akan memunculkan figur calon pemimpin yang hanya mengandalkan modal kapital (uang).
Gagasan itu yang menjadi dasar dukungan sejumlah tokoh masyarakat Bangkalan yang ikut hadir dalam deklarasi “MAHIR”. Terlihat, Ketua RMI Bangkalan, KH Nashih Aschal yang ikut hadir dalam deklarasi “MAHIR”. “Inilah salah satu bagian dari ikhtiar menuju proses Bangkalan lebih baik,” terang Ketua DPD P-Nasdem ini, ditanya wartawan alasan kehadiran dalam deklarasi “MAHIR”.
Bakal Calon Bupati Bangkalan (Bacabup) Mathur Husyairi dalam orasi menyampaikan keseriusannya untuk ikut andil dalam membenahi kondisi pemerintahan Kabupaten Bangkalan. “Kami tidak merasa paling benar. Kami hanya menawarkan gerakan pembenahan untuk Bangkalan lebih baik,” terangnya yang disambut gemuruh aplaus undangan.
Melalui deklarasi “MAHIR”, Mathur berharap mucul figur-figur pemimpin untuk ikut berkontestasi pada Pilkada Bangkalan 2018. “Semoga setelah ini akan muncul figur-figur super sebagai bakal calon pemimpin Bangkalan,” ujar Ketua Jaka Jatim ini.
Sementara Bakal Calon Wakil Bupati Bangkalan, Aliman Harish mengaku siap lahir bathin untuk membawa Bangkalan lebih baik. Jika ditakdirkan terpilih, dia berkomitmen untuk tidak melestarikan tradisi pungutan liar (Pungli), potongan Dana Desa – Alokasi Dana Desa (DD – ADD), setoran fee proyek dan setoran dari SOPD.
“Deklarasi ini berangkat dari hati nurani setelah terjadi krisis kepemimpinan Bangkalan. Kondisi pemerintahan Bangkalan saat ini kacau balau.Saya tidak ambisius, tapi serius untuk memberi solusi menuju pemerintahan Bangkalan lebih baik,” terang dedengkot aktivis Bangkalan ini kepada sejumlah media.
Agus, Mata Bangkalan