Advertorial

UNIRA Lepas 909 Wisudawan, Rektor Minta Belajar dan Mengabdi Tanpa Akhir

×

UNIRA Lepas 909 Wisudawan, Rektor Minta Belajar dan Mengabdi Tanpa Akhir

Sebarkan artikel ini
1. SIDANG TERBUKA: Pembantu Rektor I Joko Purdiyanto (kiri), Rektor Universitas Madura (UNIRA) Pamekasan Drs. H. Abdul Roziq, M.H, Pembantu Rekotr II Fauzi, dan Pembantu Rektor III Abubakar Basyarahil saat Sidang Terbuka Senat Universitas Madura dalam rangka Wisuda Sarjana Ke-28, Sabtu (26 11) kemarin. (Foto UNIRA for Mata Madura)

Universitas Madura berhasil melepas 909 wisudawan akhir pekan November lalu. Diharapkan kembali ke masyarakat dengan segala pengembangan potensi selama ini.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
1.SIDANG TERBUKA: Pembantu Rektor I Joko Purdiyanto (kiri), Rektor Universitas Madura (UNIRA) Pamekasan Drs. H. Abdul Roziq, M.H, Pembantu Rekotr II Fauzi, dan Pembantu Rektor III Abubakar Basyarahil saat Sidang Terbuka Senat Universitas Madura dalam rangka Wisuda Sarjana Ke-28, Sabtu (26 11) kemarin. (Foto UNIRA for Mata Madura)
SIDANG TERBUKA: Pembantu Rektor I Joko Purdiyanto (kiri), Rektor Universitas Madura (UNIRA) Pamekasan Drs. H. Abdul Roziq, M.H, Pembantu Rekotr II Fauzi, dan Pembantu Rektor III Abubakar Basyarahil saat Sidang Terbuka Senat Universitas Madura dalam rangka Wisuda Sarjana Ke-28, Sabtu (26 11) kemarin. (Foto UNIRA for Mata Madura)

MataMaduraNews.com, PAMEKASAN-Rapat Terbuka Senat Universitas Madura dalam rangka Wisuda ke-28 itu berlansung Sabtu pagi, 26 November lalu. Terdapat 909 mahasiswa yang diwisuda dari sepuluh Program Studi (Prodi) oleh kampus yang pernah meraih Juara II LKTI MEF Competition se-Indonesia tersebut, di gedung Islamic Center Pamekasan.

Prodi Manajemen mencatatatkan diri sebagai prodi dengan jumlah wisudawan terbanyak, yakni 181 mahasiswa. Kemudian disusul Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan 169 mahasiswa. Dan Prodi Ilmu Administrasi Negara hanya 126 mahasiswa.

Sedangkan prodi-prodi lain seperti Ilmu Hukum hanya 89 Mahasiswa, Akuntansi 87 mahasiswa dan Pendidikan Matematika dengan 99 mahasiswa. Berbeda dengan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris yang menyumbangkan 68 mahasiswa, Prodi Peternakan dengan 21 mahasiswa, Prodi Teknik Informatika dengan 61 mahasiswa, dan terakhir Prodi Teknik Sipil hanya 8 mahasiswa.

Namun demikian, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris mendahului prodi-prodi lain sebagai prodi berprestasi. Itu tak lain karena bisa menempatkan salah satu mahasiswi terbaiknya Mini Hestri Triana sebagai wisudawan terbaik dengan perolehan IPK 3,94. Posisi kedua ditempati Gandi Listiano, mahasiswa Pendidikan Matematika dengan perolehan IPK 3,92. Terakhir disusul Acham Fared, mahasiswa Prodi Akuntansi yang hanya terpaut satu angka, dengan IPK 3,91.

Rektor UNIRA Drs. H. Abdul Roziq, M.H mengungkapkan harapannya dalam seremonial wisuda kampus yang pernah menyabet Juara II Lomba Singing Acoustic MEF Competition tingkat Nasional itu. Ia mengatakan kepada mahasiswa yang segera diwisuda untuk belajar tanpa henti dan mengabdi tanpa mengenal kata akhir. ”Karena masyarakat, kami ada. Dan untuk masyarakat, kami mengembangkan diri,” tegasnya.

Sambutan Rektor UNIRA tersebut selaras dengan visi kampus yang juga pernah menyabet Juara Harapan Lomba Debat Bahasa Inggris tingkat Nasional, yaitu pada akhir dasawarsa kedua abad ke-21 menjadi lembaga pendidikan tinggi unggulan tingkat regional dalam pengembangan sumber daya manusia yang berbasis ilmu pengetahuan, teknologi dan humaniora.

2.PROSESI WISUDA: Suasana Sidang Terbuka Senat Universitas Madura dalam rangka Wisuda Sarjana Ke-28, Sabtu (26 11) kemarin, di gedung Islamic Center Pamekasan. (Foto UNIRA for Mata Madura)
PROSESI WISUDA: Suasana Sidang Terbuka Senat Universitas Madura dalam rangka Wisuda Sarjana Ke-28, Sabtu (26 11) kemarin, di gedung Islamic Center Pamekasan. (Foto UNIRA for Mata Madura)

Visi tersebut tentunya disokong sejumlah misi kampus UNIRA. Pertama, menyelenggarakan pendidikan yang berbasis kompetensi secara terpadu yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kedua, mengembangkan riset-riset unggulan yang berpola keilmuan dan teknologi yang bermuara pada pengabdian kepada masyarakat. Ketiga, menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Keempat, mengembangkan civitas akademika yang cendekian dan berakhlak mulia melalui penciptaan pelaksana akademik kondusif, dinamis, dan demokratis. Kelima,  meningkatkan manajemen dan sumber daya secara berkesinambungan. Dan keenam, menjalin dan meningkatkan kerjasama kemitraan di tingkat lokal, rigional, nasional, dan internasional.

”Kami berkomitmen untuk  memberikan manfaat kepada masyarakat dengan cara memberikan layanan pendidikan yang  terjangkau oleh masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah, namun tetap menjaga pencapaian mutu yang sesuai dengan standar Nasional,” tambah Kepala BAA Rahmad, M.Pd diamini Pembantu Rektor II Fauzi, saat ditemui Mata Madura, Jum’at (02/12) lalu.

inforial