matamaduranews.com-Ribuan pecinta batu akik hadir dalam ajang kompetisi anti tembak batu akik di Dusun Kotteh Desa Buluh Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur, Minggu (27-04-2005).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kompetisi itu dihadiri oleh peserta dari berbagai daerah di Pulau Jawa Madura.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Pelaksana Kompetisi Batu Akik, Timen. Dia menyampaikan kegiatan itu sebagai ajang silaturrahmi dan uji tembak batu akik dihadiri langsung oleh para kolektor.
“Yang datang hari ini bukan hanya dari pulau madura, karena ada sebagian peserta yang datang dari surabaya dan sekitaranya,” jelas dia.
Menurut dia, kegiatan yang mengundang ribuan peserta itu, merupakan inisiatif daei masyarakat setempat yang menyukai batu akik sehingga bisa menjadi silaturrahmi.
“Disini banyak yang suka koleksi batu akik, sehingga kami mengemasnya dalam bentuk lomba dan silaturrahmi,” papar dia.
Kompetisi digelar terbuka untuk umum, dan peserta tidak dipungut biaya pendaftaran. Sedangkan hadiah yang disiapkan merupakan sumbangan dari donatur dan tokoh masyarakat.
“Ada 10 Hadiah yang kami siapkan, seperti tiga sepeda listrik, kulkas, mesin cuci, televisi, sepeda anak, dan beragam hadiah lainnya,” ujarnya.
Kepala Desa Buluh Taufik mengapresiasi kegiatan kompetisi yang diadakan oleh masyarakat Desa Buluh Kotteh. Sebab, selain memfasilitasi masyarakat yang suka koleksi akik, ajang seperti ini dapat menjadi perantara silaturrahmi dengan masyarakat dari luar yang sama sama penyuka batu akik.
“Ini adalah kegiatan pertama kali, dan alhamdulillah pesertanya sangat banyak dan antusias, apalagi hadiahnya memang sangat menarik,” jelas dia,
Jika kegiatan hari ini terbilang aman dan sukses, Taufik berencana akan mengadakan kompetisi serupa dengan jangkauan yang lebih luas dan hadiah lebih besar.
Apalagi informasinya sudah ada calon pembeli yang sengaja dihadirkan untuk membeli batu akik yang memenangkan kompetisi.
“Ini kan kegiatan yang positif, selain dapat memberikan aktifitas positif di lingkungan masyarakat, perekonomian di tingkat desa juga berputar, jadi ini akan menjadi salah satu langkah yang positif untuk perkembangan desa,” pungkas dia (SAE)