matamaduranews.com–SUMENEP-Abd. Halim (53) warga Masaran, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep ditemukan tewas di dalam sumur tua, Ahad (6/09/2020) sore.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S mengungkapkan, peristiwa nahas tersebut berawal sekira pukul 10.00 WIB.
Waktu itu, korban pamit kepada keluarga untuk menyabit rumput di sawahnya yang terletak di Dusun Ares Timur, Desa Palongan, Kecamatan Bluto, Sumenep.
“Namun sampai sore hari korban tidak kunjung pulang, sehingga keluarga dibantu warga sekitar berusaha mencarinya ke sawah,” kata AKP Widi, Senin (7/09/2020).
Ketika pencarian sampai di sawah, ternyata Halim tidak ada. Di lokasi hanya ditemukan sak dan sebilah arit yang sebelumnya dibawa oleh korban untuk ngarit.
Karena korban tidak ditemukan di sawahnya,
pencarian terus dilakukan keluarga di sekitar sawah hingga ke sebuah sumur tua di tanah tegal milik Kunirah sekitar pukul 16.00 WIB.
Lokasi sumur tak berair itu termasuk Dusun Sorren, Desa Masaran, yang letaknya berjarak sekitar 50 meter dari sawah milik korban.
“Halim ditemukan telah berada di dasar sumur tua tidak berair dengan kedalaman kurang lebih 35 meter itu oleh Satuni, istri korban,” ungkap AKP Widi.
Kemudian korban dilakukan evakuasi dari dalam sumur oleh Maskiyanto dibantu masyarakat sekitar pada pukul 19.30 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Hasil pemeriksaan perawat Puskesmas Bluto ketika korban sampai di rumahnya, ditemukan luka luar pada bagian dahi dan kepala bagian belakang diduga akibat benturan ketika terjatuh ke dalam sumur.
“Istri korban menolak untuk dilakukan pemeriksaan dalam atau otopsi dengan membuat surat pernyataan penolakan untuk tidak dilakukan otopsi,” pungkas AKP Widi.
Rafiqi, Mata Madura