Berita Utama

Warga Parseh Heboh, Perempuan Desa Tewas Dengan Leher Nyaris Putus

×

Warga Parseh Heboh, Perempuan Desa Tewas Dengan Leher Nyaris Putus

Sebarkan artikel ini
Warga Parseh Heboh, Perempuan Desa Tewas Dengan Leher Nyaris Putus
Konidisi Suliha tewas dengan leher nyaris putus. (foto for Mata Madura)
Konidisi Suliha tewas dengan leher nyaris putus. (foto for Mata Madura)
Konidisi Suliha tewas dengan leher nyaris putus. (foto for Mata Madura)

MataMaduraNews.comBANGKALAN-Warga Dusun Tapel, Desa Parseh, Kecamatan Socah, Bangkalan, Madura, Jatim, Selasa siang (28/2/2017) heboh. Penyebabnya, Suliha (30) warga setempat, ditemukan tewas dengan luka gorok di leher yang nyaris putus.

Informasi yang diterima MataMaduraNews.com, menyebutkan, pertama kali yang mengetahui Suliha tewas adalah Usman, kakak kandung korban. Ketika itu, sekitar pukul 11.00 Wib, Usman yang bertempat tinggal di Desa Jambuh Kecamatan Burneh bermaksud mengantarkan nasi kepada sang adik, Suliha. Sampai di rumah Suliha, Usman langsung menuju ke dalam rumah.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Saat masuk ke dalam rumah, Usman kaget saat melihat adik perempuannya sudah berlumuran darah dengan luka gorok di leher.

Pelaku juga tergolong sadis. Bayangkan, anak korban Naila yang masih berusia 1,5 tahun dibiarkan menyaksikan ibu kandung yang tewas mengenaskan. Naila hanya bisa menangis sendiri di dalam rumah mendampingi sang ibu yang tewas saat sang paman menghampirinya.

“Saya kaget ketika masuk ke dalam rumah, tiba-tiba melihat adik sudah tak bernyawa. Dan keponakan (Naila, red.) ikut menangis,” terang Usman, saat ditemui MataMaduraNews.com, Selasa 28/02/2017).

Dengan perasaan bingung dan takut, Usman lantas ke luar menuju rumah Siti, tetangga sebelah rumah korban. Usman memberitahu Siti bahwa Suliha telah tewas mengenaskan. Keduanya langsung berlari menuju rumah korban. Siti melihat anak korban yang balita langsung mendekapnya. “Saya keluar lari dan memanggil tetangga sebelah yang lain,” imbuh Usman.

Seketika itu warga langsung berhamburan datang untuk melihat jasad korban yang tewas mengenaskan itu. Tak berselang lama, petugas Kepolisian Sektor Socah tiba di lokasai kejadian perkara.  Sampai saat ini, belum diketahui penyebab kematian Suliha.

Jenazah Suliha saat akan diotupsi ke RSUD Syamrabu. (foto for Mata Madura)
Jenazah Suliha saat akan diotupsi ke RSUD Syamrabu.
(foto for Mata Madura)

Kapolsek Socah AKP Sumono mengatakan, setelah mendapat laporan dari Kepala Desa setempat pihaknya langsung mendatangi lokasi rumah korban.

“Sebelum kami tiba di lokasi ada informasi dari apel desa kemudian oleh Kades di teruskan ke Polisi sekitar Pukul 12.00 Wib,” jelas Sumono.

Kapolsek Sumono menambahkan, setiba di TKP, petugas langsung melakukan olah TKP dengan memasang garis polisi terlebih dahulu. Dugaan sementara, lanjut Kapolsek, pelaku mengarah kepada suami korban yang bernama Jamal. Dugaan sementara ditujukan ke suami korban karena pada saat korban ditemukan pertama kali Jamal tidak ada dirumah. Dalam rumah itu korban hanya tinggal dengan suami dan anak.

“Dugaan kuat kita mengarah pada suami korban. Tapi kita tidak ingin mengambil kesimpulan sebelum melakukan penyelidikan,”.tambah Kapolsek Sumono.

Kini mayat korban sudah dibawa ke RSUD Syamrabu Bangkalan untuk diotupsi. Sementara barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya adalah suprei yang berlumuran darah, rambut korban, dan satu buah celurit lengkap dengan slongsongnya.

Agus, Mata Bangkalan

 

 

 

KPU Bangkalan