Pendidikan

Yudisium 156 Mahasiswa, Ketua STIT Al Karimiyyah: Ini Sumbangsih SDM untuk Indonesia

×

Yudisium 156 Mahasiswa, Ketua STIT Al Karimiyyah: Ini Sumbangsih SDM untuk Indonesia

Sebarkan artikel ini
Ketua STIT Al Karimiyyah, Dr. Ach. Syaiful, M.Pd.I (pegang mik) memberikan sambutan pada acara Yudisium Program Sarjana S 1 Prodi MPI, PBA, PIAUD, dan PGMI 2018. (Foto Fawaid for Mata Madura)

MataMaduraNews.comSUMENEP-Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Karimiyyah Beraji, Gapura, Sumenep menggelar Yudisium Program Sarjana Strata 1 (S 1) 4 Program Studi hari ini, Sabtu (04/08/2018). Perguruan tinggi yang berada di lingkungan pesantren tersebut, bangga melepas ratusan sumber daya manusia (SDM) baru untuk Indonesia.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Acara yudisium dimulai sekira pukul 07.45 itu berlangsung khidmat di auditorium sekolah tinggi setempat. Setelah pembukaan disusul lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an, semua mahasiswa berikut jajaran civitas akademika larut menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan Mars STIT Al Karimiyyah dan lagu Syubbanul Wathan.

Kepala BAAK, Subbanul Khair dalam laporannya menyatakan, ada 156 mahasiswa dari Prodi MPI, PBA, PIAUD, dan PGMI yang dinyatakan lulus pada yudisium tahun ini. Semua itu tertuang dalam SK tertanggal 4 Agustus 2018 yang dibacakan di depan seluruh hadirin.

Usai pembacaan SK, satu persatu dari 156 mahasiswa pun dipanggil ke panggung kehormatan untuk menerima Surat Keterangan Lulus (SKL) dari Ketua Prodi masing-masing.

Ketua STIT Al Karimiyyah, Dr. Ach. Syaiful, M.Pd.I dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada 156 mahasiswa yang mengikuti yudisium. Ibarat pernikahan, menurutnya, yudisium merupakan akad kelulusan bagi seorang mahasiswa.

“Selamat hari ini telah dilakukan akad pengesahan sebagai sarjana ke-7 STIT Al Karimiyyah. Nanti tinggal menunggu resepsinya pada hari Senin,” katanya.

Yudisium itu, sambung dia, pada hakikatnya adalah momentum sumbangsih STIT Al Karimiyyah pada Indonesia. Yaitu Sumbangsih SDM dalam meningkatkan kualifikasi akademik masyarakat Indonesia.

“Sebab, mahasiswa yang sudah mengikuti yudisium ini sudah menempati berbagai posisi strategis di masyarakat. Ada yang menjadi guru, tata usaha, hingga kepala sekolah. Ada yang wartawan, dan lainnya,” terang Syaiful.

Doktor alumni IKA UINSA Surabaya itu, juga memohon maaf jika selama belajar di STIT Al Karimiyyah, ada hal-hal yang tidak nyaman dirasakan oleh para mahasiswa. Hal tersebut, dia sampaikan mewakili segenap civitas akademik, terutama dosen dan bagian layanan yang sering bertatap muka dengan mahasiswa.

“Karena setiap orang kan beda rasa,” dalihnya.

Tak hanya itu, dengan bangga Syaiful menyatakan, tahun ini merupakan wisuda 4 prodi yang kompak. Sebab, tahun ini menjadi wisuda perdana prodi PIAUD dan PGMI sejak dibuka tahun 2014 lalu.

“2018 sekarang kita akan buka 4 prodi termasuk pasca dan sekaligus proses alih status ke Institut Kariman Wirayudha (INKADHA). InsyaAllah pada 2021 nanti akan wisuda 8 prodi. Tahun depan Anda bisa masuk di pasca, jadi mohon sambungan doanya,” tutur Syaiful.

Sementara itu, Ketua Panitia Yudisium dan Wisuda Ke-7 STIT Al Karimiyyah, Marsuto, melalui Sekretaris Panitia, Fendi Susanto menyatakan bersyukur acara hari ini terlaksana dengan baik. Pihaknya mengucapkan selamat kepada 156 mahasiswa yang telah mengikuti yudisium dan berharap prosesi wisuda pada Senin (06/08) nanti juga berjalan sesuai perencanaan dan harapan.

“Persiapan panitia sejauh ini lancar. Kami berharap partisipasi semua pihak terkait dalam menyukseskan wisuda di hari Senin nanti, terutama kepada mahasiswa yang akan diwisuda,” ungkapnya saat ditemui usai acara.

Rafiqi, Mata Madura