Berita Utama

Dinilai Politis, Bupati Syafii Lantik Asyhar Sebagai Sekda Pamekasan

×

Dinilai Politis, Bupati Syafii Lantik Asyhar Sebagai Sekda Pamekasan

Sebarkan artikel ini
Dinilai Politis, Bupati Syafii Lantik Asyhar Sebagai Sekda Pamekasan
Bupati Pamekasan Achmad Syafii melantik Asyhar sebagai Sekda Pamekasan
Bupati Pamekasan Achmad Syafii melantik Asyhar sebagai Sekda Pamekasan
Bupati Pamekasan Achmad Syafii melantik Asyhar sebagai Sekda Pamekasan

MataMaduraNews.com-PAMEKASAN-Bupati Pamekasan Ach Syafii akhirnya melantik Asyhar sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, di Pendopo Ronggosukowati, Pamekasan, Selasa, (14/3/2017).

Pelantikan Asyhar sebagai Sekda Pamekasan berdasar Keputusan Gubernur Jatim Nomor 821.2/321/204/2017. Saat memberi sambutan, Bupati Syafii mengucapkan selamat datang kepada Asyhar di lingkungan Pemkab Pamekasan. Dan mengucapkan terimakasih kepada Alwi atas dedikasinya selama ini.

 
Asyhar sudah lama bertugas di Pamekasan sebagai Kepala Bakorwil IV Madura. Kini, kursi yang ditinggalkan Asyhar, diduduki I Gusti Ngurah Indra Setiabudi.

Usai acara pelantikan Sekda baru, sejumlah wartawan menemui mantan Sekda Alwi Beiq. Alwi tidak menanggapi isu liar yang menyebut dirinya sudah lama diminta mengundurkan diri sebagai Sekda.

“Saya mengalir. Mengikuti kebijakan pimpinan kemana arah kebijakan pimpinan, ya saya kesana. Bukan kapasitas saya menanggapi isu miring itu. Silahkan konfirm ke beliau langsung. Saya ini bawahan,” terangnya bergegas meninggalkan wartawan.

Memang ada yang janggal saat pelantikan Sekda baru. Usai pelantikan, sejumlah pimpinan SOPD Pamekasan berebut untuk berfoto bersama dengan Asyhar, Sekda baru. Sedangkan Alwi Beiq, mantan Sekda, nyaris tidak ada birokrat yang menyapa, apalagi minta foto bersama. Hanya sejumlah wartawan yang menemaninya hingga naik ke atas mobilnya.

Ketua LSM LKAKP (Lembaga Kajian dan Advokasi Kebijakan Publik), Ribud Baidi Sulaiman memberi penilaian terkait pergantian Alwi Beiq sebagai Sekda Pamekasan. Menurutnya, pergantian Sekda murni usulan Bupati Pamekasan Achmad Syafii. Gubernur Jatim Soekarwo sebatas menetapkan.

“Pergantian Sekda memang ada unsur politis. Kenapa Sekda Alwi harus diganti. Padahal, kinerja Alwi baik dan selalu mendukung kebijakan bupati. Tapi ini hak sepenuhnya bupati mengusulkan ke gubernur karena sudah diatur dalam UU,” terangnya.

Bupati Syafii dalam sambutan menegaskan pergantian Sekda Pamekasan murni penyegaran birokrasi. “Kami tidak ada masalah apa pun. Pergantian Sekda murni penyegaran birokras,” jelasnya.
Hasib & Johar, Mata Pamekasan

KPU Bangkalan