Pendidikan

11 Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep Bawa Pulang Penghargaan dari Thailand

×

11 Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep Bawa Pulang Penghargaan dari Thailand

Sebarkan artikel ini
BERPRESTASI: Ketua STKIP PGRI Sumenep, Asmoni (lima dari kanan) foto bersama 11 mahasiswanya yang membawa pulang penghargaan dari Thailand. (Foto Rusydiyono Mata Madura)

Keputusan STIKP PGRI Sumenep mengirimkan 11 mahasiswanya magang di Negeri Seribu Pagoda, tak sia-sia. Pulang-pulang, membawa penghargaan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

MataMaduraNews.comSUMENEP-Sebelas orang mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumenep yang magang di Thailand pulang membawa penghargaan. Mereka diberangkatkan magang ke Negara berjuluk Seribu Pagoda itu pada tahun 2017 lalu.

Sebelas mahasiswa itu, yakni; Muhammad Saleh (Prodi PBSI), Suryatik (Prodi PBSI), Salamet Ready (Prodi PBSI), Hafidallah (Prodi PGSD), Cholifatul Islami Nurul (Prodi PGSD), Desi Wulandari (Prodi PGSD), Irena Fitriandini (Prodi PGSD), Suyitno (Prodi PGSD). Sementara, dua orang lainnya dari Prodi Pendidikan Matematika, yaitu Ahmad Zaky dan Nur Fauziyah. Terakhir, Nur Wini Septiyana dari Prodi Bimbingan dan Konseling (BK).

Kedatangan para mahasiswa yang telah mengharumkan nama STKIP PGRI Sumenep dan Indonesia secara umum tersebut, disambut gembira dengan penuh kemeriahan oleh segenap petinggi kampus yang dikenal dengan kampus ‘Tanean Lanjhang’ itu. Penyambutan waktu itu ditempatkan di Graha Kemahasiswaan.

Ketua STKIP PGRI Sumenep, Asmoni dalam sambutannya ketika itu, mengaku senang dan bangga kepada mahasiswa yang telah mampu menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Program Pengalaman Lamangan (PPL) dengan sempurna. Apalagi, sampai mendapat penghargaan dari Pemerintah Thailand.

”Program Magang/Internship tersebut dalam Kegiatan PPL dan KKN di Thailand dilaksanakan selama 3 bulan. Dari bulan November 2017 sampai bulan Januari 2018,” jelasnya, Jumat, 26 Januari lalu, ketika penyambutan.

Asmoni menambahkan, kegiatan magang mahasiswa tersebut merupakan awal mula dari kerja sama perguruan tinggi (PT) dari beberapa negara yang sudah dilakukan. Termasuk dengan Yayasan Lukmanulhakeem Fondation Thailand.

Sementara itu, 11 orang mahasiswa yang magang mengaku banyak mendapat pengalaman dan ilmu pengetahuan. Walaupun pada awalnya sempat ada kendala yang salah satunya masalah bahasa, tetapi mereka semua mampu menyelesaikannya. Karena itulah, mereka mendapat penghargaan dari Dinas Pendidikan di Negara Thailand.

”Kami sangat berterima kasih kepada STKIP PGRI yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan KKN dan PPL di Thailand,” ucap Suyitno, mahasiswa magang dari Prodi PGSD.

Rusydiyono, Mata Madura | *