matamaduranews.com–SURABAYA-Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, sebanyak 103 pasien positif COVID-19 berada di 20 wilayah kabupaten/kota di Jawa Timur.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!10 kasus tambahan Corona COVID-19 itu 4 di Nganjuk, 3 di Surabaya, 1 di Sidoarjo, 1 di Kota Malang dan 1 di Situbondo.
Merujuk pada peta sebaran, Nganjuk menjadi daerah baru terjangkit virus. Kabupaten Nganjuk masuk dalam zona merah.
“Tambahan pasien positif 10 orang. Total pasien positif jadi 103 orang,” ujar Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (1/4/2020).
Selain itu, Khofifah memastikan ada tambahan lima pasien sembuh. Sehingga total pasien sembuh COVID-19 di Jatim menjadi 22 orang. Lima pasien yang sembuh tersebut berasal dari Magetan.
Sedangkan satu pasien di Jatim dinyatakan meninggal dunia dari Surabaya. Total pasien meninggal akibat terinfeksi Corona COVID-19 ada 9 orang.
“Yang meninggal ada sembilan orang. Yang sembuh total 21 persen, meninggal 8,7 persen,” ucap Khofifah.
Sebagaimana diketahui, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) mengalami kenaikan. Semula 420 PDP sekarang menjadi 536 PDP. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP), dari 6.565 orang menjadi 7.328 orang.
Berdasarkan hasil tracing, jumlah PDP bertambah 116 orang. Sehingga totalnya menjadi 536 orang. “Dari PDP itu ada yang positif, meninggal dan ada juga yang sudah selesai masa pengawasannya atau sudah sehat. Sebetulnya jumlah total PDP itu 353 tapi kalau ditotal kasusnya ada 536,†beber Khofifah.
Kemudian untuk ODP bertambah 761 orang sehingga totalnya menjadi 7.326 orang. Dari ODP itu ada yang menjadi positif dan ada juga yang sudah tidak lagi dalam pengamatan atau sudah sehat.
“Jumlah kasus ODP ada 7.326 orang tapi yang masih dalam pengawasan sebenarnya tinggal 5.919 orang karena 1.407 orang yang sudah kembali sehat,†jelas gubernur perempuan pertama di Jatim.
Khofifah juga menjelaskan perkembangan rapid tes yang sudah dilakukan di seluruh Jatim hingga saat ini sebanyak 2.371 orang dan hasilnya ditemukan sebanyak 49 orang yang terkonfirmasi positif rapid tes.
“Yang positif hasil rapid tes itu saya sudah minta ketua gugus kuratif dr Joni untuk segera dilakukan tes PCR atau swab supaya tingkat presisinya lebih guarantestepat karena rapid tes sifatnya screening awal,†pungkasnya.
Berikut 20 Kab/Kota di Jatim yang masuk Zona Merah Covid-19:
- Kota Surabaya 44 kasus.
- Kab Sidoarjo 11 kasus
- Kab Magetan 9 kasus
- Kab Situbondo 6 kasus
- Kab Malang 5 kasus
- Kota Malang 5 kasus
- Kab Nganjuk 4 kasus
- Kab Lumajang 3 kasus
- Kab Gresik 3 kasus
- Kab Kediri 2 kasus
- Kab Jember 2 kasus
- Kota Batu 1 kasus
- Kota Blitar 1 kasus
- Kab Bitar 1 kasus
- Kota Kediri 1 kasus
- Kab Tulungagung 1 kasus
- Kab Bayuwangi 1 kasus
- Kab Pamekasan 1 kasus
- Kab Jombang 1 kasus
- Kab Madiun 1 kasus.
Hadi, Mata Surabaya