6 Permainan Wabup Fauzi

×

6 Permainan Wabup Fauzi

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi saat ditemui di ruang kerjanya. (Foto Rafiqi/Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Berdasarkan tahapan yang disiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, untuk Pemungutan dan Penghitungan Suara Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sumenep di TPS dijadwal pada tanggal 23 September 2020.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Sementara untuk masa Pendaftaran Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati dijadwalkan pada tanggal 16 sampai dengan 18 Juni 2020.

Walaupun terkesan masih lama perhelatan itu dimulai, sejumlah tokoh yang dianggap memiliki keinginan maju sebagai Calon Bupati ataupun Calon Wakil Bupati sudah pada sibuk mencari dukungan, termasuk berburu rekom partai politik yang akan mengusungnya nanti.

Dari beberapa nama itu, ada Achmad Fauzi, Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep, yang saat ini mejabat sebagai Wakil Bupati Sumenep.

Sekilas, masyarakat Sumenep sudah banyak tahu sosok suami anggota DPRD Sumenep, Nia Kurnia itu. Karena selain memang mendampingi Bupati Busyro, selama ini dia banyak turun dan berbaur dengan masyarakat.

Meski begitu, publik tidak banyak tahu tentang kisah masa kecil Wabup Fauzi hingga dewasa. Ternyata, politisi muda PDI Perjuangan tersebut memiliki banyak hobi yang digeluti sejak kanak-kanak.

Masa TK, Fauzi kecil menyukai permainan kelereng, seperti kegemaran anak-anak pada umumnya kala itu. Baru ketika duduk di bangku SDN Pangarangan I, dia mengaku mulai senang olahraga sebak bola dan permainan tradisional salodur.

Dari saking hobinya, alumni TK Budi Otomo Kepanjen itu kerap kali main sepak bola ataupun salodur setiap jam istirahat sekolah. Bahkan untuk permainan kelereng, tetap ia gemari sampai duduk di bangku SD.

“Saya mainnya itu setelah pulang dari sekolah bersama teman-teman,” aku Wabup Fauzi kepada Mata Madura ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu siang (22/01/2020).

Baru setamat dari SD dan duduk di bangku SMP, hobi bermainnya mulai berubah. Maklum, selain alasan usia juga dipengaruhi keinginan dan rasa penasaran anak menginjak masa remaja.

Mulai saat itu, kebiasaan masa kecil yang tetap ditekuni Wabup Fauzi hanya sepak bola, di samping mulai menyukai olahraga lain seperti tenis meja.

“Selain itu, saya juga mulai menyukai atraksi sepeda BMX,” imbuh Fauzi.

Baru ketika masuk di MAN, semua hobi masa kecil dia tinggalkan. Fauzi remaja pindah ketertarikan ke bidang seni musik.

“Saya bisa main gitar, main organ, dan bass. Kalau nyanyi tidak begitu ahli,” kata Fauzi memungkasi kisah masa kanak-kanaknya.

Ruaydiyono, Mata Madura