Bulan Depan, Penerbangan ke Kepulauan Sumenep Bakal Beroperasi

×

Bulan Depan, Penerbangan ke Kepulauan Sumenep Bakal Beroperasi

Sebarkan artikel ini
Bulan Depan, Penerbangan ke Kepulauan Sumenep Bakal Beroperasi
Penerbangan perintis perdana Pesawat Airfast di Bandara Trunojoyo Sumenep Februari 2017 lalu. (Foto/Dok. Mata Madura)

MataMaduraNews.comSUMENEP-Setelah menambah jadwal baru dengan rute Sumenep-Surabaya dan sebaliknya, penerbangan dari Bandara Trunojoyo Sumenep ke wilayah kepulauan bakal dibuka bulan depan.

Informasi ini disampaikan Waki Bupati Ach Fauzi, Sabtu (24/02) lalu, sebagaimana dikutip MataMaduraNews.com dari Memo Online.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

“Karena sangat dibutuhkan, kami kejar di bulan Maret ini sudah beroperasi,” kata Fauzi, melalui sambungan teleponnya.

Orang nomor dua di Sumenep itu, menargetkan penerbangan ke kepulauan segera beroperasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang transportasi, khususnya udara, sesuai komitmen pemerintah.

Sebab, yang demikian sangat dibutuhkan masyarakat kepulauan, terutama saat cuaca ekstrem, mengingat sampai saat ini masih menggunakan jalur laut sebagai satu-satunya alat transportasi.

BACA JUGA: Penumpang Meningkat, Wings Air Tambah Trip Penerbangan Sumenep-Surabaya

“Ketika cuaca laut ekstrem, masyarakat kepulauan tidak bisa berkutik lantaran tidak ada kapal yang berani beroperasi,” kata Fauzi.

Jika hal itu terjadi, tentu saja masalahnya tidak lagi hanya soal gagalnya perjalanan. Macetnya transportasi akibat cuaca ekstrem, berdampak pada perekonomian masyarakat yang menggantungkan pasokan dari daratan.

Melihat kenyataan itu, Pemkab Sumenep ingin segera memberikan jalan keluar. Sampai akhirnya kepastian beroperasinya penerbangan ke kepulauan didapatkan setelah Wabup Fauzi mengikuti rapat di ruang Banyu Urip Kantor Perwakilan SKK Migas, Surabaya pada Kamis (22/02) lalu.

“Ada Kepala Dinas Perhubungan Sumenep Sustono, Asisten I Setkab Sumenep Moh Jakfar, perwakilan dari SKK Migas, dan KKKS KEI, juga Kepala Bandara Trunojoyo Sumenep dan dari Kementerian Dalam Negeri (Mendagri),” tutur Fauzi.

Hasilnya, disepakati pulau yang sudah siap untuk dioperasikan rute penerbangan baru adalah Pulau Pagerungan, Kecamatan/Pulau Sapeken. Pulau itu, kata Fauzi, dianggap lebih siap dibandingkan pulau lain di Sumenep, karena berada di tengah-tengah sejumlah pulau lain.

BACA JUGA:

“Juga secara fasilitas di sana sudah memenuhi persyaratan, seperti ketersediaan bandara, yakni bandara milik PT KEI (Kangean Energi Indonesia, red),” jelasnya.

Agar beroperasi di bulan Maret, Fauzi bersama petugas lain mengaku sedang menyelesaikan masalah teknis penerbangan dan administrasi. Bahkan, ia memastikan ke depan akan terus berjuang untuk masyarakat kepulauan.

“Biar mobilitasnya semakin tinggi,” tegasnya.

Perlu diketahui, Kabupaten Sumenep memiliki 126 pulau, baik yang berpenghuni maupun tidak berpenghuni. 5 di antara yang berpenghuni itu, berjarak cukup jauh dari pusat kota kabupaten.

Sementara, rute penerbangan yang telah beroperasi dari Bandara Trunojoyo Sumenep saat ini hanya dua. Yakni Sumenep-Surabaya (2x sehari), Sumenep-Bawean-Gersik, dan sebaliknya.

Rusydiyono, Mata Madura

KPU Bangkalan