MataMaduraNews.com-BANGKALAN-Pelaksanaan demokrasi di Bangkalan dalam beberapa tahun terakhir tak lepas dari peran Fauzan Jakfar. Sejak tahun 2004, mantan aktivisi Wonocolo, Surabaya ini, memang melekat dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan. Fauzan menjadi anggota KPU Bangkalan periode 2004-2009. Periode setelahnya, ia menjabat Ketua KPU Kabupaten Bangkalan periode 2009-2014 dan berlanjut hingga sekarang.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Mantan Ketua Senat Mahasiswa UIN Sunan Ampel ini, dikenal licin dalan mengatur strategi. Berkat kelihaiannya, pelaksanaan sejumlah pesta demokrasi di Bangkalan berjalan lancar dan aman. Meski sebelumnya ada pernak-pernik dalam dinamika politik.
Pria yang lahir pada tahun 1978 ini, ternyata punya resep jitu. Apa itu? Ruh idealisme yang ia peroleh saat di bangku kuliah terus disimpan rapat meski berada di pusaran politik. “Proses demokrasi yang berujung pada perebutan jabatan menjadi tempat pertaruhan idealisme. Dan ini saya jaga,†ucapnya, suatu ketika.
Karena itu, Fauzan berharap kepada semua orang yang berkepentingan dalam dunia demokrasi agar berjalan mengikuti suara hati nuraninya.
“Saya yakin, Bangkalan sangat butuh sosok pemimpin yang selalu bersandar pada idealisme dan hati nurani. Bukan bergerak atas kepentingan pribadi atau kelompoknya,†tegas mantan Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Bangkalan (IKAMABA), Surabaya tahun 1999-2000 ini, kepada Mata Madura. (hasin)
