matamaduranews.com–SUMENEP-Untuk k kalinya Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur berhasil mengukir prestasi membanggakan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kali ini prestasi itu disabet santri Ponpes Annuqayah di Ajang Sukarabic Fest 2018 tingkat nasional dan Asia di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada Rabu (12/09/2018) kemarin.
Ketua Al Motayat yang sekaligus salah satu Juri Sukarabic Fest 2018, Zainurridha mengungkapkan, lomba debat tersebut pada dasarnya tingkat nasional. Hanya saja, Malaysia berkeinginan untuk ikut serta dalam kompetisi itu, sehingga skopnya menjadi Asean.
“Awalnya, lomba ini bersekala Nasional, tapi karena Malaysia ingin ikut serta, maka secara otomatis lomba ini berskala Asean,†jelas Zainurridha.
Ajang perlombaan yang berlangsung selama empat hari, sejak tanggal 09-12 September 2018 tersebut digelar dengan dua kategori, yakni kategori santri dan mahasiswa.
Adapun juara yang berhasil diraih utusan Ponpes Annuqayah di antaranya sebagai Juara Umum. Hal itu karena santri Annuqayah sukses menjuarai beberapa lomba sekaligus, mulai dari Juara 1 Lomba Eksibisi Alfiyah; Juara 1 Lomba Puisi Bahasa Arab; Juara 1 MQK; hingga Juara 3 Pidato Bahasa Arab.
Di kategori santri, ada Annatul Jamil yang menggondol Juara I Lomba Musabaqah Qira’atil Kitab (Ibnu Aqil); Siti Zakiah Aji berhasil menyabet Juara I Baca Puisi; dan Uzlifatul Biladina dkk dinobatkan sebagai Juara I Eksibisi Nazam Alfiah.
Sedangkan di kategori mahasiswa, Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) Guluk-Guluk mendapat Juara II Lomba Debat Bahasa Arab, setelah bertemu tim Universitas Sains Islam Malaysia (Usim) A di babak final. Mahasiswa yang diutus untuk lomba ini adalah Fitriyah, Nur Diana, dan Aminatul Kamilia.
Selain itu, yang membuat makin bangga Annuqayah dan mengharumkan nama Sumenep, Aminatul Kamilia, salah seorang di antara tiga orang peserta debat, menjadi peserta kategori The Best Speaker ke-10 Sukarabic Festival 2018.
Rusydiyono, Mata Madura