Pendidikan

Diminta Masukan Soal Pendidikan, Bunda Fitri Ingatkan Peran Keluarga dan Akhlak

×

Diminta Masukan Soal Pendidikan, Bunda Fitri Ingatkan Peran Keluarga dan Akhlak

Sebarkan artikel ini
Diminta Masukan Soal Pendidikan, Bunda Fitri Ingatkan Peran Keluarga dan Akhlak
Bunda Fitri saat sharing soal pendidikan di Pulau Sapudi. (Foto Rusydiyono/Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Tidak hanya mendampingi Bupati Sumenep KH. A Busyro Karim pada silaturrahim dengan Guru dab Tenaga Medis di Pulau Sapudi, sebagai Bunda PAUD, Nurfitriana juga diminta memberikan masukan untuk pendidikan Sumenep ke depan.

Bunda Fitri-sapaan akrab Bunda PAUD Sumenep itu, menyampaikan bahwa guru dan orang tua adalah penentu kehidupan. Karena baik buruknya generasi penerus ini tergantung pada orang tua dan para guru.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Makanya, Srikandi Madura tersebut mengajak para orang tua selalu aktif memantau aktivitas putra-putrinya.

“Pendidikan utama adalah di lingkungan keluarga. Berilah mereka contoh yang baik, jangan pertontonkan sikap sikap kurang baik di depan anak-anak,” ungkapnya, Jumat (21/09/2018).

Begitupula dengan para guru, Bunda Fitri berharap para pendidik anak bangsa selalu fokus dan serius dalam mengajar anak didiknya.

“Jangan sampai hanya fokus dan sibuk dalam urusan administrasi belaka. Seperti mengurus administrasi sertifikasi,” katanya, mencontohkan.

Diminta Masukan Soal Pendidikan, Bunda Fitri Ingatkan Peran Keluarga dan Akhlak
Warga Pulau Sapudi sedang mendengarkan sharing pendidikan dari Bunda Fitri. (Foto Rusydiyono/Mata Madura)

Kendati demikian, Bunda PAUD tersebut bukan bermaksud melarang menyelesaikan urusan administrasi. Karena semua itu merupakan kewajiban dan regulasi yang ada.

“Namun harus seimbang, karena tugas utama adalah mengajar. Dan perlu diingat, fakta hari ini anak didik krisis figur, sehingga tidak sedikkt yang berperilaku kurang baik,” tegasnya.

Karena itu, para guru diharapkan tidak cuma mencekoki anak didik dengan ilmu pengetahuan. Akan tetapi menanamkan akhlak mulia, yang menjadi alasan terutusnya Rasulullah .

“Tentunya semua itu harus diberi contoh dengan tindakan, bukan haya pemahaman. Sebab terbukti, anak-anak sekarang sangat tanggap dengan apa yang mereka lihat ketimbang dengan yang didengar,” imbuh Bunda Fitri.

Memang, Ketua Perempuan Bangsa Sumenep itu mengakui bahwa sekarang banyak guru yang pintar. Tetapi, semua itu disebutnya tidak cukup, jika tidak disertai dengan contoh perilaku yang baik.

“Dengan uswah hasanah dari para guru, insyaAllah anak didiknya selain cerdas juga memiliki akhlak yang baik,” pungkasnya.

Rusydiyono, Mata Madura

KPU Bangkalan