matamaduranews.com-SUMENEP-Rutin tiap liburan Idul Adha, Santri Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur, terlebih dahulu ziarah ke sejumlah asta para ulama sebelum akhirnya pulang ke rumahnya masing-masing.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Santri Pondok Pesantren Annuqayah yang memiliki kebiasaan nyekar sebelum berlibur itu, merupakan santri yang tergabung dalam organisaai Ikatan Keluarga Santri Batang-Batang Dungkek (IKSABAD).
Ahmad Junaedi, salah seorang pengurus senior di IKSABAD menjelaskan, ziarah ke asta para kiai dan ulama tersebut merupakan program organisasi.
“Anggota IKSABAD memang rutin, sebelum pulang ke rumahnya pada liburan Idul Adha ziarah ke maqbarah para ulama,” jelas Junaedi, Jumat (09/08/2019) usai ziarah ke Asta Katandur, Bangkal, Kecamatan Kota Sumenep.
Tujuan dari program tersebut, menurut santri kelahiran Desa Jenangger, Batang-Batang itu, yakni untuk melatih santri, khususnya yang tergabung di IKSABAD agar terbiasa tawasulan kepada para ulama dan pendahulu.
“Tentunya juga untuk ngalap berkah, sebagai ciri khas kaum santri,” ungkapnya.
Di samping itu, lanjut santri senior di Annuqayah tersebut, dalam rangka mendoakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Semoga di usianya yang ke 74 ini, NKRI dijauhkan dari musibah dan pemicu perpecahan,” pungkas Junaedi.
Rusydiyono, Mata Madura
