Politik

Moch. Aziz; Dari Pengacara ke DPRD Provinsi Jatim

×

Moch. Aziz; Dari Pengacara ke DPRD Provinsi Jatim

Sebarkan artikel ini
Moch. Aziz, SH, MH

matamaduranews.comBANGKALAN– Dunia pengacara sudah tak asing bagi Moch. Aziz, SH, MH. Tapi, jabatan politis baru pertama ia emban.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Sejak Pileg 2019, Aziz terpilih anggota DPRD Provinsi setelah mengantongi 132.487 suara. Raihan suara Aziz mengalahkan Caleg incumbent dari PAN, Malik Effendi, yang sudah dua periode menjabat di DPRD Jatim.

Sejak mahasiswa, pria kelahiran Bangkalan 9 Maret 1981 ini, aktif di HMI, PERMAHI, BEM Universitas Trisakti. Di luar kampus, Aziz juga aktif di organinasi Ikatan Keluarga Madura (IGAMA) di Provinsi Banten.

Benih aktivis mahasiswa akhirnya menjadi bekal di dunia lawyer dan politisi.

Sejak di bangku kuliah, Aziz bercita menjadi advokat bermartabat. Ada semacam panggilan jiwa dalam diri Aziz untuk membela kaum yang terpinggirkan. Terlebih situasi dan kondisi pemerintah, saat itu, yang menyulut nurani Aziz menjadi lawyer. Membela kaum tertindas.

Lulus dari Universitas Trisakti, Aziz memilih tinggal di Jakarta. Membuka pelayanan advokasi masyarakat yang tersandung masalah hukum. Saat menjalani profesi lawyer, Aziz menambah pengetahuan. Azis melanjutkan program Pasca Sarjana di UGM, Jogjakarta. Mengambil spesialisasi Hukum Bisnis.

Bertahun-tahun bergelut di dunia advokasi rakyat. Masih ada yang ganjil dalam pandangan Aziz. Bathin Aziz terpanggil untuk memperjuangkan hak dan aspirasi masyarakat lewat parlemen.

Bagi Aziz, hukum dan politik satu kesatuan yang tak bisa dipisah dalam memperjuangkan hak-hak warga.

Aziz terjun ke dunia politik. PAN sebagai labuhan politiknya di Pileg 2019. Aziz mendaftar calon anggota legislatif Provinsi Jatim dari Dapil Madura.

Selama proses pencalonan hingga pemungutan suara, Aziz tak menduga. Dukungan masyarakat begitu mengalir. Tanpa hambatan berarti. Aziz tak menyangka bisa terpilih anggota DPRD Provinsi Jatim.

Suami Laylatus Saadah ini, merasa bersyukur atas kepercayaan masyarakat Madura menjadi wakil rakyat di DPRD Provinsi Jatim. Karena itu, Aziz berjanji membulatkan tekad untuk selalu mendengar, melihat, dan merasakan apa yang menjadi asprasi masyarakat Madura untuk disalurkan ecara optimal di parlemen.

Aziz ingin hidupnya lebih banyak bermanfaat bagi orang lain. Baginya, politik secara lahiriah adalah perjuangan untuk menegakkan kepentingan orang banyak.

Aziz tergolong pribadi yang luwes. Cerdas. Tegas. Ramah dan Disiplin. Terlihat sosok yang rendah hati. Meski menjabat wakil rakyat di DPRD Jatim. Aziz selalu dekat dengan rakyat. Aziz tetap setia mendampingi warga yang butuh pertolongan. Diajak sekedar ngopi dan diskusi bersama pemuda, Aziz juga tak keberatan.

Selama lima tahun mendatang, Azis bercita terwujud pemerataan pembangunan; infrastruktur, SDM, sosial dan ekonomi di Madura. Seperti perkembangan pembangunan di daerah-daerah lain di Jatim.

“Saya ingin semaksimal mungkin tiadak ada ketimpangan pembangunan, baik infrastruktur, SDM, sosial dan ekonomi antara Madura dengan daerah maju di Jatim,” ucap ayah Shakira Sophia Alika Aziz ini, saat berbincang santai dengan Mata Madura, Selasa sore (10/9/2019).

Aziz juga memohon doa masyarakat Madura agar jabatan politik di DPRD Jatim bisa memberi banyak manfaat bagi masyarakat Madura.

“Tiap Kabupaten di Madura memiliki persoalan masing-masing. Tentu saya akan perjuangkan aspirasinya sesuai kebutuhan masing-masing di setiap kabupaten,” janji Azis yang memilih tetap berdomisili di Graha Candra Land Mlajah, Bangkalan.

Syaiful, Mata Bangkalan