matamaduranews.com-BANGKALAN-Kebakaran di RSUD Syamrabu Bangkalan membuat panik pasien dan perawat. Akibatnya, sejumlah pasien dan perawat berhamburan ke luar.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kebakaran itu berawal Senin (6/1/2020) pukul,10.00 WIB. Terlihat asap membumbung tinggi di atas atap RSUD.
Lalu pasien dan perawat berhamburan keluar gedung karena api takut membesar.
Pantauan Mata Madura puluhan orang berhamburan ke luar ruangan RSUD Syamrabu sambil menyaksikan kepulan asap yang membumbung di atap.
Sempet membuat macet dalam beberapa menit. Karena mereka para pengendara roda dua dan empat ikut menyaksikan.
Saat itu juga pegawai rumah sakit panik. Sebagian naik ke gedung untuk berupaya memadamkan api sambil menunggu Pemadam Kebakaran (Damkar).
Beruntung, kebakaran segera diketahui dan cepat diatasi. Sehingga kebakaran berhasil dipadampakan.
Kejadian itu tidak menyebabkan dampak meluas ke gedung lain. Namun, sisa-sisa asap masih bisa terlihat.
Arifin salah satu keluarga pasien, mengaku panik atas kejadian itu.
Info yang beredar, penyebab kebakaran itu akibat konsleting listrik.
“Saya langsung ke luar menuju halaman RS Syamrabu. Kebakarannya di lantai 4 kalau tidak salah di ruang serba guna, takut membesar kami lari ke luar,” terang Arufin kepada Mata Madura.
Sodiq, petugas Damkar Bangkalan mengatakan, ada 1 unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan.
Katanya, api dipastikan sudah tidak ada. Tinggal berjibaku menyedot asap tebal agar hilang dalam ruangan.
“Saat ini kepulan asap masih ada, kami berusahan untuk memadamkan asap apinya,” terangnya singkat pada Mata Madura.
Sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan dari pimpinan RSUD Syamrabu perihal penyebab kebakaran. Dan berapa kerugiannya.
Syaiful, Mata Bangkalan
