matamaduranews.com–BANGKALAN– Pendiri sekaligus Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Forum Madura Bersatu (Formabes) RKH Nazir Zaini menerima kunjungan Firman Syah Ali di Kompleks Yayasan Annashiriyah (Yannas), Kota Bangkalan, Kamis (27/2/2020).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dalam pertemuan yang berlangsung gayeng dan penuh canda tawa, Tokoh FPI itu menyampaikan beberapa pesan untuk Bacawalikota Surabaya, Cak Firman.
“Cak Firman ini cerdas dan pemberani, sangat mirip dengan tokoh Abu Nawas. Beliau bukan siapa-siapa tapi dekat dan akrab dengan tokoh-tokoh besar dari berbagai kalangan, baik habaib, ulama, presiden, wapres, menteri, gubernur, pengusaha dan lain-lain. Hari ini ada si sini, besok tahu-tahu ada di sana. Sungguh energik” tutur saudara kandung pengusaha Madura di Surabaya, H Ali Badri Zaini ini.
H Nazir bercerita pengalaman dirinya saat mengantar mantan calon Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ke Pulau Mandangin, Sampang.
Dalam perjalanan laut itu, suasana laut sangat tenang. Selama perjalanan, perahu yang dinaiki Bu Khofifah waktu itu diikuti puluhan ikan paus dan burung camar hingga tiba di pulau Mandangin.
“Ternyata walaupun kala itu Bu Khofifah tidak berhasil menjadi Gubernur Jawa Timur, malah berhasil menjadi Menteri,” cerita H Nazir yang juga tercatat keturunan Raja Cakraningrat Bangkalan.
H Nazir sengaja bercerita dengan maksud tujuan agar Cak Firman meneladani seniornya, Bu Khofifah. Tak pernah surut langkah, meski misalnya tidak berhasil menjadi Walikota Surabaya.
“InsyaAllah Mas Firman akan memegang peranan penting yang bermanfaat untuk umat. Saya melihat semangat Cak Firman ini adalah khairunnas anfauhum linnas. Cak Firman sangat semangat ingin bermanfaat untuk orang banyak. Kami para sesepuh Madura turut bangga”, pungkas H Nazir yang juga tercatat pengusaha sukses di Surabaya.
Mendengar wejangan dari sesepuh Madura, Cak Firman sangat bersyukur dan nasihat para seniornya menjadi penyemangat dalam berjuang dan membela ummat.
Firman Syah merasa senang bisa berkunjung ke SMK Yannas Bangkalan. Dalam pandangan Firman, SMK Yannas dikenal para alumninya langsung bekerja. Tidak ada yang menganggur.
“Terlebih, para anak-anak yatim bisa sekolah gratis di SMK Yannas,” ucap Firman Syah kepada Mata Madura, Kamis (27/2/2020).
Pertemuan Firman dengan H Nazir tak sengaja. Dirinya mengunjungi SMK Yannas tanpa skenario.
“Saya bertemu Abah H Nazir sebagai ketua Yayasan. Abah sudah berangkat ke Surabaya. Entah kenapa sampai di lampu merah, Abah Nazir ingin kembali ke sekolah. Sesampai di sekolah ketemu denhan saya. Ini sepertinya sengaja dipertemukan oleh invisible hand” ucap keponakan Menkopolhukam Mahfud MD ini.
Syaiful, Mata Bangkalan
