Lebaran di Bangkalan Tanpa Takbir Keliling dan Halal bi Halal

×

Lebaran di Bangkalan Tanpa Takbir Keliling dan Halal bi Halal

Sebarkan artikel ini
Bupati Bangkalan Ra Latif.(matamadura.syaiful)

matamaduranews.com-BANGKALAN-Perayaan Hari Raya Idul Fitri di Bangkalan tahun 2020 sedikit berbeda karena pandemi Covid-19 yang terus merebak di Bangkalan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Bupati Bangkalan, Ra Latif dengan tegas menyatakan jika masyarakat dilarang untuk melangsungkan halal bi halal dan takbir keliling selama pandemi Corona.

“Kami tidak memperkenankan halal bihalal yang tidak memperhatikan protokol covid-19,” kata R. Abdul Latif Amin Imron nama lengkap Bupati Bangkalan, Jum’at (22/5/2020).

Orang nomor satu di Bangkalan ini, beralasan jika pelarangan halal bi halal tersebut dilakukan demi memutus rantai penularan Covid-19.

“Karena rawan (tertular Covid-19) saat nanti bersalam-salaman (ketika halal bi halal),” sambung Ra Latif.

Sedangkan soal tradisi takbir keliling saat menjelang hari raya idul fitri, Bupati Bangkalan dengan tegas menyampaikan jika kegiatan tersebut dilarang.

“Sama, takbir keliling juga tidak boleh di Kabupaten Bangkalan. Pelaksanaan takbir hanya melalui virtual,” papar ra Latif.

Selain melarang masyarakat takbir keliling, Ra Latif juga meminta agar dalam penyaluran zakat dilakukan dengan cara tidak berkerumunan massa.

“Ditambah lagi, bagi desa yang masuk zona merah dan terekam catatan ODP, OTG dan PDP dimohon dengan sangat untuk sholat idul fitri di rumah masing-masing,” tambahnya.

Dirinya berharap pada masyarakat agar menyambut hari raya Idul Fitri ini dengan kegembiraan, serta jaga disiplin hidup sehat, tetep pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, dan berdoa agar wabah ini segera berakhir.

“Jangan hilangkan makna ibadah ramadhan serta kegembiraan dalam merayakan hari raya idul fitri di masa pandemi ini. Mari bersama-sama melawan Covid-19. Agar penyebaran corona dapat diminimalisir,” pesannya.

Syaiful, Mata Madura