matamaduranews.com–SAMPANG-Netizen Minggu malam (2/8/2020) sempat heboh setelah beredar video pengunjung Rumah Makan Asela, Sampang, Madura terjatuh berlumur darah.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Video berdurasi 18 detik itu, memperlihatkan seorang remaja putri berkerudung yang berlumur darah di pantai.
Terdengar suara perempuan yang menyebut lokasi kejadian di Asela dengan logat Jawa.
“Tibo, yaa Allah, asela..asela jatuh,jatuh,†kata suara perempuan dalam video tersebut.
Kondisi korban jatuh terbaring tak berdaya. Wajahnya tertutup jilbab yang dikenakan.
Dalam video yang viral di WhatsApp itu, terlihat seorang wanita yang wajahnya tertutup hijab dan terluka.
Netizen menyangka wanita yang jatuh itu meninggal dunia karena terlihat lumuran darah di antara kerudung yang menutup wajahnya.
Owner RM Asela, H Pukad Harianto dalam klarifikasi di KD Channel, menjelaskan, kondisi korban sehat tak seperti yang beredar di media sosial.
“Alhamdulillah orangnya sehat. Tak seperti postingan di sosmed. Kondisinya sehat, tak apa apa. Hanya mengalami luka sedikit di bagian belakang kepala. Orangnya sadar. Hanya saat kejadian kepalanya tertutup kerudung. Saat kejadian memang orangnya pusing. Sebenarnya orangnya sadar,” jelasnya.
H Pukad mengimbau kepada para pengunjung RM Asela untuk lebih memperhatikan keamanan, terutama saat selfie atau swafoto agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
IPTU Tomo, SH Kapolsek Camplong Sampang, membenarkan kejadian seperti video yang viral di media sosial.
Dikatakan, kejadian itu terjadi pada hari Minggu (2/8/2020) jam 16.00 WIB di RM Asela, Camplong, Sampang.
“Kondisi korban baik-baik saja. Walau dalam video terlihat korban bersimbah darah,” jelasnya kepada media, Senin (3/8/2020).
IPTU Tomo masih belum mengetahui dari mana asal korban terjatuh itu.
Katanya, pengunjung yang terjatuh itu saat berselfie. Ketika berswafoto mengaku pusing lalu terjatuh ke pantai.
“Tapi kondisi korban saat ini baik-baik saja dan sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga,”. (rom)
