Manfaatkan Dana Desa, Murtakim Genjot Pembangunan Desa Olor Sampang

×

Manfaatkan Dana Desa, Murtakim Genjot Pembangunan Desa Olor Sampang

Sebarkan artikel ini
Manfaatkan Dana Desa, Murtakim Genjot Pembangunan Desa Olor Sampang
Murtakim, Kepala Desa Olor Kecamatan, Banyuates, Kabupaten Sampang. (Murtakim for Mata Madura)

Pulang dari tanah rantau, dipercaya menjadi kepala desa. Sempat diragukan karena masih muda, membuktikan diri dengan cepatnya pembangunan infrastruktur.

Murtakim, Kepala Desa Olor Kecamatan, Banyuates, Kabupaten Sampang. (Murtakim for Mata Madura)
Murtakim, Kepala Desa Olor Kecamatan, Banyuates, Kabupaten Sampang. (Foto/Murtakim for Mata Madura)

MataMaduraNews.comSAMPANG-Pembangunan desa sedang digencarkan oleh pemerintah melalui kucuran dana segar ke setiap desa. Bantuan pemerintah berupa Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) dimanfaatkan dengan baik oleh Murtakim, Kepala Desa Olor, Kecamatan Banyuates, Sampang. Baginya, membangun desa harus dilakukan secara merata, bahkan hingga ke ujung desa.

Sebelum menjadi kepala desa, Murtakim pernah merantau ke luar Madura. Di tanah rantau ia bekerja sambil belajar tentang arsitek pembangunan. Ilmu inilah yang menjadi bekal baginya untuk menggenjot pembangunan di desanya. Namun sebelum melakukan pembangunan secara fisik, pihaknya terlebih dahulu membangun kesadaran masyarakat agar merasa memiliki dan ikut berperan dalam pembangunan desa. ”Tidak mungkin memajukan pemerintahan desa seorang diri. Peran masyarakat sangat penting. Perlu ada sinergi dan rasa kepemilikan. Bukan semata-mata sekadar memiliki, tapi juga ikut membangun dan menjaga desa,” katanya kepada Mata Madura.

Meski baru satu tahun menjabat sebagai Kepala Desa Olor, Mustakim sudah mampu melakukan perubahan, khususnya di bidang pembangunan infrastruktur. Desa yang terdiri dari tujuh dusun ini berada di wilayah perbatasan Bangkalan-Sampang. Meski begitu, dengan pembangunan infrastruktur yang masif, tidak hanya di jalan raya, namun jalan antar dusun juga bisa dilewati dengan mudah.

”Saya harus punya target setiap tahunnya. Tahun ini saya fokus pada pembentukan struktur kepemudaan dan pelatihan usaha untuk masyarakat. Sehingga masyarakat bisa mandiri dan meningkatkan perekonomian lokal. Saya siap membantu dan memperjuangkan segala kebutuhan yang dibutuhkan asal tujuannya untuk pemberdayaan masyarakat,” terang Mustakim, Selasa kemarin.

Guna memenuhi kebutuhan masyarakat di Desa Olor, Kades yang senang bergaul ini tidak hanya mengandalkan DD dan ADD semata. Menurutnya, Desa Olor terlalu luas untuk dijangkau jika hanya mengandalkan DD dan ADD. Untuk menyiasatinya, Murtakim harus berjuang hingga ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur untuk bisa mendapatkan tambahan dana.

Pesatnya pembangunan Desa Olor diamini oleh Mudi, salah satu pemuda Desa Olor. Awalnya ia tidak menyangka Murtakim bisa melakukan pembangunan desa dengan cepat. Mudi pada mulanya pesimis karena Mustakim masih muda saat menjadi kepala desa. Namun pada akhirnya ia mengakui dan mengapresiasi kinerja kepala desanya.

”Saya tidak menyangka bisa secepat ini membangun desa dengan nyaman dan aman, soalnya beliau (Mustakim, red) masih seumuran dengan saya. Rupanya selama beliau merantau, dia bekerja sambil belajar arsitek pembangunan. Sehingga bisa mengaplikasikan pengetahuan pembangunannya untuk desa ini, yang bisa dinikmati masyarakat luas,” kata Mudi kepada Mata Madura.

Reporter: Masykur, Mata Sampang | Editor: Jamal

KPU Bangkalan