matamaduranews.com–SAMPANG-Kepala Desa Kebun Sareh, Kecamatan Omben, Sampang, Muidi, akhirnya merespon keluhan warga Sobih soal Pamsimas.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sebelumnya, warga Sobih mengeluhkan fasilitas Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat itu lantaran tak berfungsi sejak selesai pembangunan.
“Pamsimas ini dibangun tahun 2018, sampai sekarang tidak berfungsi apa-apa dan manfaatnya tidak dirasakan oleh masyarakat dusun sini,†kata H. Ulum, salah satu warga Dusun Sobih, Ahad (3/1/2021) lalu.
Baca Juga: Pamsimas Tak Berfungsi, Warga Sobih Sampang Mengeluh
Menurut Muidi, Pamsimas yang tak berfungsi di Dusun Sobih itu bukan tanpa sebab. Penurunan kualitas air pada fasilitas masyarakat itu yang menjadi penyebab warga sekitar kurang berminat.
“Bukan dari awal tidak berfungsi, Mas. Itu berfungsi sekitar 1 sampai 2 bulan. Namun berjalannya waktu kondisi airnya kurang bagus, jadi warga saya di Dusun Sobih itu tidak memakai air dari Pamsimas lagi,” katanya, Kamis (7/01/2021).
Dengan kondisi itu, lanjut Muidi, pihaknya sudah mencari solusi agar Pamsimas tersebut bisa berfungsi kembali.
Muidi mengaku sudah berkomunikasi dengan warganya yang punya bor air untuk dijalurkan ke tandon Pamsimas biar terisi dan bisa dialirkan ke warga yang lain.
“Tapi ya itu, warga saya yang punya borran air tidak mau,” ungkapnya.
Saat disinggung anggaran dana pembangunan Pamsimas yang mencapai Rp 240 juta, Muidi membenarkan nominal itu.
“Ya, Mas, memang benar sekitar itu. Kalau untuk sember dananya dari Pusat,” tuturnya.
Sementara terkait papan informasi pembangunan Pamsimas yang dicabut sebagaimana dikatakan oleh warganya, Muidi juga tidak tahu menahu.
“Saat selesai pembangunan papan itu sudah dipasang. Tapi masalah tidak adanya papan informasi itu karena dicabut, saya kurang tahu juga, Mas,” terangnya.
Namun, dalam mengemban tugas sebagai Kepala Desa Kebun Sareh, Muidi menyatakan akan selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kapada warganya.
“Di sini saya tidak pilah-pilih, Mas. Sekuat saya akan berusaha memberikan pelayanan yang terbaik terhadap keluh kesah warga saya. Masalah dikritik atau yang lainnya, ya saya anggap biasa, memang harus siap sebagai pimpinan,” pungkasnya.
Jamal, Mata Madura
