Jombang Produksi Garam, Bahan Baku dari Sumenep

×

Jombang Produksi Garam, Bahan Baku dari Sumenep

Sebarkan artikel ini
Jombang Produksi Garam
Pabrik Garam di Jombang: Terlihat proses pembuatan garam di Gudo. (FOTO:kabarjombang)

matamaduranews.comJOMBANG-Bicara garam. Pikiran langsung tertuju ke Pulau Madura.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Maklum, sejak zaman Belanda. Pulau Garam sudah dikenal dengan penghasil garam berkualitas.

Saat Indonesia merdeka. Perusahaan Negara (BUMN) yang mengurus produksi garam bernama PT Garam berkantor pusat di Kabupaten Sumenep, Madura.

Sementara Kabupaten Jombang yang secara geografis tak memiliki pantai. Berada di tengah provinsi Jawa Timur,  tapi punya pabrik yang memproduksi garam.

Ada banyak pabrik garam di Kabupaten Jombang. Salah satunya berada di Dusun Karang Tengah, Desa Kedungturi, Kecamatan Gudo.

Produksi garam ini skala kecil tapi bisa menyerap 15 tenaga kerja dari warga sekitar.

Pabrik ini milik Irawan. Pabrik garam yang dijalankannya ini sudah berusia 17 tahun.

Karena Jombang yang tak miliki air asin. Bahan baku berupa garam ‘grosok’ didatangkan dari Sumenep, Madura.

“Usaha ini saya meneruskan dari orang tua, awalnya orang tua saya bekerja di pabrik garam bagian mekanik. Jadi tahu peralatan yang digunakan apa saja. Akhirnya ketika kena PHK produksi sendiri,” ungkapnya pada KabarJombang.com, Jumat (29/1/2021).

Menurutnya, langkah pembuatan garam setelah ekspedisi garam grosok telah sampai. Pihaknya melakukan pencampuran yodium, setelah itu masuk proses penggilingan untuk mendapatkan garam yang halus, kemudian di press, lalu masuk proses pengopenan, hingga akhirnya dikemas.

Pemasaran garam buatan Irawan saat ini masih dalam kawasan lokal Kabupaten Jombang. Walupun di masa pandemi kegiatan produksi tetap berjalan, hanya saja tak seperti biasanya.

“Masa pandemi ini pengaruh ke produksi. Sebelumnya bisa menghasilkan 3 ton sehari, sekarang 1 ton sehari. Seminggu kerja juga nggak full, biasanya 4 kali dalam seminggu,” tambahnya.

Dikatakan, walaupun Jombang jauh dari aktivitas tambak garam, di Kabupaten Jombang mulai bergeliat produsen baru garam dalam kemasan. Sehingga mulai muncul pesaing baru

“Semoga saja kondisi kembali normal seperti semula, biar pekerja disini nggak sering libur. Yang bisa saya lakukan saat ini ya hanya gimana caranya bertahan dan telaten,” pungkasnya.

sumber; kabarjombang.com