matamaduranews.com–SUMENEP-Pemerintah Kabupaten Sumenep menyalurkan 1.020 ton beras kepada masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Wakil Bupati Sumenep, Ny. Hj. Dewi Khalifah menyebut seribu ton lebih beras PPKM itu akan diberikan kepada 102.013 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di daerah daratan ataupun wilayah kepulauan.
Beras bantuan PPKM tersebut mulai disalurkan sejak hari ini, Kamis (29/7/2021) hingga tanggal 6 Agustus 2021 mendatang.
Bahkan untuk hari pertama penyaluran, Pemkab Sumenep menyiapkan sejumlah truk untuk mengangkut beras.
Pelepasan truk penyalur beras dilakukan Wabup Nyai Eva didampingi jajaran Forkopinda Sumenep, perwakilan PT DNR, perwakilan Perum Bulog, serta Koordinator Kabupaten Program Keluarga Harapan (PKH).
Wabup Nyai Eva berharap bantuan beras tersebut bisa membantu masyarakat selama masa PPKM Darurat di Sumenep.
“Semoga bantuan PPKM ini bisa membantu masyarakat Kabupaten Sumenep,†kata Nyai Eva, di depan Kantor Pemkab Sumenep, Kamis (29/7/2021) pagi.
Selebihnya, Wabup Nyai Eva tetap mengimbau masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
“Meski Sumenep sudah masuk level 3, saya harap masyarakat tidak lengah. Itu penting agar pandemi ini bisa segera berakhir dan aktivitas masyarakat kembali normal,†tegas Nyai Eva.
Sementara Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumenep, Mohammad Iksan menyampaikan rincian penerima beras bantuan PPKM itu.
Sebanyak 60.185 KPM untuk penerima PKH dan 41.828 KPM untuk penerima BST, sehingga total beras yang akan disampaikan keseluruhan sebanyak 1.020 ton.
“KPM yang berasal dari daratan sebanyak 86.315 KPM dan kepulauan sebanyak 15.698, sehingga jumlah tonase keseluruhan 863 ton untuk daratan dan 156 ton untuk kepulauan,” imbuh Iksan.
Dia berharap, tim dari PT DNR dan Perum Bulog siap untuk melaksanakan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Untuk tahap kedua sebanyak 567 ton beras yang akan diberikan, khususnya kepada KPM PKH,” pungkas Iksan.
Rusydiyono, Mata Madura
