Berita Utama

Sejumlah Pemuda Laporkan Rehab Puskesmas Tragah Yang Dinilai Asal-asalan

×

Sejumlah Pemuda Laporkan Rehab Puskesmas Tragah Yang Dinilai Asal-asalan

Sebarkan artikel ini
Ketua KPD Moh. Mubarok saat menyerahkan berkas laporan kepada Kasi Pidsus Hendra Purwanto. (foto, Agus)
Ketua KPD Moh. Mubarok saat menyerahkan berkas laporan kepada Kasi Pidsus Hendra Purwanto. (foto, Agus)
Ketua KPD Moh. Mubarok saat menyerahkan berkas laporan kepada Kasi Pidsus Hendra Purwanto.
(foto, Agus)

MataMaduraNews.comBangkalan – Untuk menindaklanjuti protes terhadap pembangunan puskesmas Kecamatan Tragah yang dianggap asal-asalan, sejumlah pemuda dari Komite Pembangunan Desa mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan, Senin (08/05/2017). Kedatangan mereka guna untuk mendesak pihak Kejari untuk mengusut proyek yang menelan anggaran sebesar 2,5 Miliar rupiah itu.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Sebelumnya pada Selasa (02/05/2017) mereka juga mendatangi Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat untuk melaporkan proyek yang kini masih dalam masa pemeliharaan itu.

Ketua Komite Pembangunan Desa Moh. Mubarok Mengatakan bahwa kedatangannya ke Kejari Bangkalan merupakan bagian dari audiensi yang dilakukannya secara maraton. Ia menyebutkan ada tiga pihak yang telah dan akan ia datangi terkait dengan pembangunan puskesmas Tragah. “kemarin kita sudah mendatangi Dinkes sebagai dinas terkait dan sekarang kita mendatangi Kejari, dan inyaallah kita juga akan mendatangi BPKP Jawa Timur,” ujarnya.

Hal itu ia lakukan untuk mengembangkan kasus dan temuan di lapangan mengenai masalah pembangunan rahab berat rawat inap dan rawat jalan di Puskesmas Tragah yang selesai pada bulan Desember 2016 lalu. Namun lanjutnya tidak sampai empat bulan ada kerusakan yang sifatnya signifikan. “seperti plafon yang bocor, lantai yang retak, dinding yang mengelupas dan sebagainya,” imbuhnya.

Oleh karena itu ia mendesak kepada pihak Kejari Bangkalan untuk terus mengembangkan kasus tersebut hingga tuntas. Dalam kesempatan itu juga ia menyerahkan berkas pendukung laporannya, seperti bukti foto dan pagu anggaran. “kita harap Kejari bisa mengusut tuntas karena sampai detik ini belum ada perbaikan yang dilakukan oleh CV. Kasih Bunda sebagai kontraktor pelaksana,” pungkasnya.

Sayangnya dalam kesempatan itu Kepala Kejari Bangkalan tidak bisa menemui mereka dan diwakili oleh Kasi Pidsus Kejari Bangkalan Hendra Purwanto. Pria yang baru empat bulan menjabat Kasi Pidsus Kejari Bangkalan itu berjanji akan menindaklanjuti laporan dari Komite Pembangunan Desa tentang pembangunan rehab berat puskesmas Tragah. “iya kita terima laporan teman-teman KPD dan segera akan kita tindaklanjuti,” ujarnya.

Namun dikatakannya, karena saat ini pembangunan tersebut masih dalam tahap pemeliharaan selama enam bulan, maka sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada, pihaknya baru bisa turun lapangan setelah masa pemeliharaan habis yang diperkirakan pada bulan Juni mendatang. “sesuai SOP gitu, tapi karena sudah ada laporan kita akan lihat waktu dulu kapan akan turun ke lapangan,” imbuhnya.

Agus, Mata Bangkalan