Akhirnya, Pilkades Sumenep 2021 untuk 86 Desa Ditunda

×

Akhirnya, Pilkades Sumenep 2021 untuk 86 Desa Ditunda

Sebarkan artikel ini
Pilkades Sumenep 2021 Untuk 86 Desa Ditunda
Forum Pimpinan Kabupaten (Forpimkab) Sumenep saat mengikuti Rakor Pilkades di Ruang VVIP Rumdis Bupati, Senin siang (5/7/2021). FOTO HUMAS PEMKAB

matamaduranews.com-SUMENEP-Teka-teki gelaran Pilkades Sumenep 2021 akhirnya terjawab.

Usai hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Pilkades di Rumdis Bupati Sumenep, Senin (5/7/2021), Bupati Sumenep Achmad Fauzi kepada wartawan menyebut pelaksanaan Pilkades Sumenep 2021 ditunda hingga waktu kepastian PPKM Darurat berakhir.

Semula jadwal Pilkades Sumenep 2021 untuk 86 desa akan digelar 8 Juli 2021.

Namun, sejak pemberlakuan PPKM Darurat 3 hingga 20 Juli 2021 di wilayah Sumenep, Bupati  Fauzi mengambil keputusan untuk menunda hingga waktu akhir PPKM Darurat.

“Pilkades Sumenep yang semula akan digelar hari Kamis, 8 Juli 2021 ditunda hingga pada batas waktu berakhir PPKM Darurat,” terang Bupati Fauzi kepada wartawan usai Rakor Pilkades di Rumdis Bupati, Senin sore (5/7/2021).

Akhirnya, Pilkades Sumenep 2021 Untuk 86 Desa Ditunda
Bupati Fauzi menjelaskan Penundaan Pilkades Sumenep kepada wartawan, Senin sore.

Menurut Bupati Fauzi, dasar Penundaan Pilkades Sumenep 2021 sesuai arahan Menteri Dalam Negeri melalui Permendagri No. 72 Tahun 2020 dan Surat Edaran Mendagri No 15 Tahun 2021.

“Kenapa Pilkades Sumenep ditunda, karena Jawa Bali menerapkan PPKM Darurat. Itu sesuai dengan Permendagri dan SE Mendagri,” sambungnya.

Dikatakan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali dan Keputusan Gubernur (Kepgub) tentang PPKM Darurat dikeluarkan pada Jumat, 2 Juli 2021 lalu.

Kata Fauzi, penundaan Pilkades Sumenep semangatnya untuk melindungi masyarakat dari ganasnya Covid-19 yang cenderung meningkat.

“Tentu ini sangat berat bagi kita semua. Tapi kesehatan dan keselamatan masyarakat harus tetap menjadi prioritas. Semoga keputusan ini bisa dipahami oleh semua pihak,” ujarnya.

Meski begitu, Bupati Fauzi memastikan penundaan Pilkades tidak membatalkan tahapan Pilkades yang telah berjalan selama ini.

“Hanya pencoblosan saja yang mengalami penundaan. Untuk waktu pencoblosan menunggu kepastian PPKM Darurat berakhir,” pungkasnya.

Terlihat dalam Rakor Pilkades itu, Forkopimda dan Kepala DPMD Sumenep, Moh. Ramli. Mereka serius mengikuti Rakor di Ruang VVIP Rumdis untuk memutus gelaran Pilkades di tengah Penerapan PPKM Darurat.

Rusydiyono, Mata Madura

KPU Bangkalan