matamaduranews.com–SUMENEP-Calon Kepala Desa (Cakades) incumbent Arkan kembali menangkan Pilkades Giring, Kecamatan Manding, Kamis (25/11/2021).
Kompetisi di antara para Cakades Giring pada Pilkades Serentak Tahun 2021 di Kabupaten Sumenep ini terbilang cukup ketat.
Arkan di posisi nomor urut 3 bersaing dengan tiga Cakades untuk merebut suara dari jumlah DPT 3.013 orang dari 6 dusun, yang tersebar di 8 TPS pada Pilkades Giring.
Ketiga pesaing Arkan itu yakni Herlina Dewi Nurmalita Sari (nomor urut 1), Rusdi (nomor urut 2), dan Marsuki (nomor urut 4).
Meski kompetisi Pilkades Giring tahun 2021 sangat ketat, Arkan tetap berhasil keluar sebagai pemenang. Pasalnya, Cakades nomor urut 3 itu meraup suara terbanyak, yakni 1.100 suara dari total 2.647 suara sah.
Arkan unggul sebanyak 63 suara dari Rusdi, Cakades nomor urut 2 Pilkades Giring yang mendapatkan 1.037 suara.
Sedangkan Marsuki, Cakades nomor urut 4 mendapatkan 459 suara. Jauh lebih banyak dari Herlina Dewi Nurmalita Sari, Cakades nomor urut 1 yang hanya dapat 51 suara.
Sisanya, sebanyak 40 surat suara tidak sah dari total 2.687 pemilih yang hadir menggunakan hak pilihnya. Sedangkan 326 pemilih lainnya tidak hadir.
Meski menang tipis dalam persaingan Pilkades yang ketat, keberhasilan Arkan mempertahankan jabatan Kades Giring untuk periode ketiga tentu tidak instan.
Selama dua periode menjabat sebagai Kades Giring, Arkan benar-benar memfokuskan diri terhadap kepentingan rakyatnya. Mulai dari hal terkecil sampai yang besar.
Barangkali, hal itu yang menjadi dasar hati mayoritas masyarakat Desa Giring enggan memilih calon pemimpin yang lain.
Terbukti, di sela suasana keharuan dan kebahagian sebagai Cakades terpilih, Arkan telah mempersiapkan diri dengan program kerja yang perlu diprioritaskan
“Program kerja ke depan yang perlu diprioritaskan yaitu peningkatan di bidang infrastruktur sebagai upaya mempercepat roda perekonomian masyarakat,” ungkapnya, saat ditemui Mata Madura di antara banyak tamu, Jumat (26/11/2021).
Program yang tak kalah penting, lanjut Arkan, yaitu percepatan pelaksanaan program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Hal ini penting untuk mewujudkan kemandirian desa dan meningkatkan perekonomian masyarakat
“Program BUMDes selama ini masih terkendala dengan adanya pandemi Covid-19, sehingga ke depan pelaksanaannya harus dipercepat,” pungkas Arkan. (*)
