
Foto/EKo Mata Bangkalan
MataMaduraNews.com-BANGKALAN-Mahfud benar-benar serius menyapa konstituen di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Sejak beberapa hari dalam sepekan ini, ia road show dari satu tempat ke tempat lain.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Jika sebelumnya, Mahfud menggelar reses dengan para guru Madin dan pemuda desa se-Bangkalan, Sabtu (26/11), anggota F-PDI-P DPRD Provinsi Jatim ini, menggelar dialog dengan sejumlah mahasiswa Bangkalan, bertempat di Rumah Makan Ramayana, Bangkalan.
Dialog dengan para mahasiswa ini sengaja disetting santai tapi serius. Narasumber reses bukan semata Mahfud. Aktivis Wonocolo Surabaya ini, sengaja mengundang sahabat perjuangannya untuk tampil sebagai narasumber dalam reses yang ke III. Seperti, Mathur Husyairi (pegiat anti korupsi Bangkalan) dan Aliman Harish (Kabiro Mata Madura di Bangkalan).
Ada yang menarik di acara reses dengan mahasiwa. Apa itu? Lazimnya acara reses, konstituen menyampaikan aspirasi bantuan program ke wakil rakyat. Sedangkan reses dengan mahasiswa, Mahfud diminta turun gunung untuk memperbaiki kondisi Kabupaten Bangkalan yang dinilai mahasiswa tergolong kronis.
“Kami para mahasiswa Bangkalan tidak meminta Pak Mahfud memberi program atau bantuan dana kepada mahasiswa. Tapi, kami berharap Pak Mahfud agar dapat membenahi pemerintahan di Bangakalan yang sudah mengalami krisis kepemimpinan, ” ucap Afdol, mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya, asal Bangkalan.
Menurut Afdol, segenap potensi SDM di Bangkalan nyaris luput perhatian dari para pemangku kebijakan Bangkalan. Para elit, sebutnya, lebih suka memperhatikan perbaikan infrastruktur daripada merawat dan mendistribusikan potensi SDM yang ada.
“Akibatnya, terjadi kirisis moral dan intelektual yang mulai menjangkit para pucuk pimpinan Bangkalan,†sambung mahasiswa asal Tanjung Bumi ini.
Apa respon Mahfud? “Kami akan terus mendorong para pemangku jabatan di Bangkalan untuk lebih memperhatikan potensi SDM yang tersebar di Bangkalan. Dan kami akan terus berkomunikasi dengan sejumlah stakeholder demi Bangkalan kedepan. Doakan, semoga Bangkalan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” jawab Mahfud tanpa penjelasan rinci.
Usai dialog, Mahfud memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk menyumbangkan lagu bersama artis-artis lokal Bangkalan yang sengaja disediakan oleh tim EO Kacong Mahfud Institute. Suasana kian meriah setelah awal dialog tegang menjadi cair dengan tabuhan electone dan vokalis wanita-wanita cantik.
Eko, Mata Bangkalan