matamaduranews.com–SUMENEP-Perbincangan tentang penangguhan tahapan Pilkades serentak di Sumenep 2019 mendapat beragam respon.
Camat Pragaan, Darussalam menilai Surat Edaran Sekda Sumenep yang memberitahu penangguhan bagi Bakal Calon Kades yang lebih dari lima sebagai langkah sangat tepat.
“Penangguhan tahapan Pilkades itu, saya kira langkah bijak. Artinya, sesuatu yang menjadi problem perlu dicarikan solusi. Agar tidak ada yang dirugikan,” terang Camat Darus saat ditemui Mata Madura, Sabtu pagi (31/8/3019) usai mengikuti acara SAKIP, di Surabaya.
Pelaksanaan Pilkades serentak di Kecamatan Pragaan, kata Darus, ada delapan desa. Yaitu, Desa Prenduan, Aeng Panas, Pragaan Daja, Pakamban Daja, Kaduara Timur, Sentol Laok, Pragaan Laok dan Jeddung
“Bakal Cakades yang lebih lima hanya di Desa Aeng Panas. Pendaftar sebanyak 7 Bacakades,” sebut Camat Darus.
Peran Camat dalam pelaksanaan Pilkades serentak, tambah Darus, berfungsi sebagai tim fasilitasi. Segala teknis pelaksanaan Pilkades diserahkan ke masing-masing panitia Pilkades.
Camat Darus menghimbau kepada masyarakat yang mengikuti Pilkades serentak agar menjaga kondusifitas. Dan masyarakat jangan terpancing hal-hal yang menimbulkan kekacauan di desa
Selain itu, Camat Darus juga menghimbau ke para Panitia Pilkades agar bersikap netral dan melaksanakan sesuai regulasi.
“Biarkan masyarakat bebas memilih sesuai pilihan nuraninya,” tambahnya.
Selama tahapan Pilkades berlangsung, Camat Darus mengaku terus berkoordinasi bersama Fopimka untuk selalu memonitoring tahapan pelaksanaan pilkades.
Semua itu dilakukan mantan Camat Raas untuk menciptakan situasi desa yang aman dan kondusif. Sehingga pelaksanaan Pilkades serentak berjalan lancar dan sukses.
Khoiril Anwar, Mata Madura
