MataMaduraNews.com–SUMENEP-Plt Camat Batang-Batang, Ibnu Fajar mengungkapkan harapannnya kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terkait wisata Pantai Lombang dan Kasur Pasir.
Ia ingin, kedua destinasi wisata tersebut semakin dikembangkan demi menarik banyak pengunjung di Tahun Kunjungan Wisata Sumenep 2018 ini.
â€Beberapa tamu yang datang dan saya dampingi tanggapannya positif. Mereka menikmati keindahan pantai pasir dengan hiasan cemara,†katanya, Sabtu (21/04/2018) kemarin.
Namun, sudah memasuki bulan keempat awal Tahun Kunjungan Wisata Sumenep atau Visit Sumenep Year 2018, belum ada tanda-tanda siginifikansi pengunjung yang terlihat di Pantai Lombang. Begitu pula yang terjadi di kawasan Kasur Pasir di Desa Legung.
â€Destinasi Kasur Pasir di Desa Legung juga perlu perhatian pemerintah. Kasur Pasir itu menarik bagi pengunjung, jadi harus terus dikembangkan,†imbuh Fajar.
Harapan dan keinginan Sekretaris Kecamatan Batang-Batang yang kini menjabat Plt Camat itu, bukan tanpa alasan. Baik Pantai Lombang maupun Kasur Pasir merupakan aset wisata Sumenep yang langka dan menarik.
â€Mungkin di Indonesia hanya di Lombang pantai yang tak hanya memiliki keindahan pasir, tetapi juga eksotika cemara udang,†tuturnya.
Apalagi Kasur Pasir, potensi wisata tersebut menurut Fajar sangat besar dan layak dikembangkan. Sebab, potensi budaya dan wisata yang demikian sangat langka dan hanya ada di Desa Legung.
â€Kalau dikembangkan dengan baik dan semakin menarik banyak pengunjung, wisata Kasur Pasir tidak hanya bisa menyumbang PAD dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat,†ucapnya.
Akan tetapi, Fajar yakin akan menjadi sebuah prestasi jika dunia bisa tahu bahwa hanya di Desa Legung-lah ada orang-orang yang tidur di pasir.
Harapan masyarakat pun sama. Menurut Fajar, mereka menyambut baik kedatangan para pengunjung. Bahkan, masyarakat berharap agar wisata tersebut terus dikembangkan, sehingga pengunjung betah, merasa nyaman, dan selalu ingin kembali.
â€Seperti kami, masyarakat berharap Kasur Pasir juga Lombang agar dikembangkan. Terutama fasilitas-fasilitasnya. Bagaimana ada home stay, merchaindise dan makanan khas legung,†terangnya.
Namun, Fajar juga berharap agar masyarakat mendukung program Visit Sumenep 2018. Karena bagaimanapun, peran masyarakat sangat penting demi kesuksesan program tersebut.
Wardi, Mata Madura
