Pemerintahan

Bukan Sekadar Slogan, Begini Pamekasan Hebat ala Badrut-Raja’e

×

Bukan Sekadar Slogan, Begini Pamekasan Hebat ala Badrut-Raja’e

Sebarkan artikel ini
Bukan Sekadar Slogan, Begini Pamekasan Hebat ala Badrut-Raja'e
Pamekasan Hebat ala Badrut-Raja'e. (Foto/Istimewa)

matamaduranews.comPAMEKASAN-Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Badrut Tamam mempunyai sudut pandang baru bagaimana membangun Pamekasan Hebat. Menurutnya, untuk membangun ‘Pamekasan Hebat’ ke depan, maka diperlukan sebuah sudut pandang baru.

”Ajunan sadaja (Anda semua) boleh menjadi apa saja di Kabupaten Pamekasan. Kalau mau jadi orang hebat, baik dan mau mendorong kemakmuran di Pamekasan, asareng abdinah (bersama saya),” tegas Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu yang disambut tapuk tangan hadirin.

Hal itu di antara beberapa poin penting yang disampaikan Badrut saat memberikan sambutan dalam pelaksanaan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati Pamekasan periode 2018-2023 yang digelar di Pendopo Ronggosukowati Jl Pamong Praja Nomor 1 Pamekasan, Sabtu siang (29/09/2018) lalu.

”Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Pejabat Bupati Pamekasan Fattah Jasin, yang telah mengabdikan diri dengan penuh tanggung jawab. Selamat jalan dan semoga sukses di tempat kerja yang baru,” kata Badrut Tamam, mengawali sambutannya.

Selain itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Pamekasan yang mempercayakan amanah kepada dirinya bersama sebagai bupati dan wakil bupati untuk lima tahun ke depan.

”Kemenangan ini bukan kemenangan kami dengan Pak Wabup (Raja’e), tapi ini kemenangan masyarakat Pamekasan,” ungkapnya.

Dalam membangun ‘Pamekasan Hebat’, menurut Badrut, nantinya tidak ada lagi jual beli jabatan di semua jenjang jabatan, tetapi yang ada adalah kontrak kerja. Maka bagi yang tidak sanggup bekerja sesuai kontrak, tidak akan menjadi pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan.

Selain itu, mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tersebut juga menegaskan, agar seluruh jajarannya mengubah paradigma, yang awalnya pejabat ingin dilayani, menjadi melayani.

”Mari jadikan jabatan ini sebagai alat pengabdian, sebagai sarana ibadah, sebagai wasilah. Mari kita menjadi pelayan masyarakat Pamekasan yang baik,” pintanya.

Baddrut juga menegaskan, ke depan seluruh camat wajib menempati rumah dinas, dan jika tidak mau menempati, maka tidak usah menjadi camat. Ia juga menantang seluruh jajarannya dari semua OPD untuk membuat inovasi dan program kerja yang inovatif, dalam rangka mempercepat pelayanan dan pembangunan Pamekasan.

”Kami sedang menyiapkan formula bagaimana memberikan reward (penghargaan) dan punishment (hukuman) bagi Anda semua,” tegasnya, yang disambut riuh hadirin.

”Sekali lagi sekarang tidak ada lagi menang atau kalah, yang ada hanyalah kebersamaan. Dari itu, kami meminta masukan dan bimbingan dari para kiai dan ulama dalam membangun Pamekasan Bajra, Rajja tor Parjuga dapat terealisasi dengan tidak mengesampingkan nilai-nilai Islam,” imbuhnya.

Bahkan, Badurt juga berkomitmen untuk merealisasikan berbagai program yang dicanangkan saat pelaksanaan kampanye, khususnya demi kemajuan dan kesejahteraan daerah yang dipimpinnya. ”Banyak hal yang akan kami laksanakan dalam upaya memajukan Pamekasan ke arah yang lebih baik. Mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, perekonomian dan lain lain,” jelasnya.

”Dari itu kami berharap dan mengajak panjenengan sadaja (Anda semua) untuk bersama-sama mewujudkan Pamekasan tercinta agar lebih baik dari berbagai sektor,” pungkas mantan anggota DPRD Jawa Timur itu.

Badrut juga tak lupa menyampaikan rasa terima kasih sekaligus mengajak semua pihak bersama-sama membangun daerah berslogan Bumi Gerbang Salam, untuk lima tahun ke depan.

Dalam kesempatan itu tampak hadir Gubernur Jawa Timur Soekarwo, didampingi Ketua DPRD Pamekasan Halili. Serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pamekasan, pimpinan partai politik (parpol) hingga masyarakat umum.

Johar/Farhan, Mata Madura

KPU Bangkalan