matamaduranews.com-PAMEKASAN – Bupati Pamekasan, Madura, Jatim, Badrut Tamam mulai membranding potensi masing-masing desa 13 Kecamatan se Kabupaten Pamekasan. Dengan harapan, potensi ekonomi desa bisa cepat berkembang dan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakatnya.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Langkah yang diambil Bupati Badrut adalah mewajibkan setiap desa memiliki tema. “Tema setiap desa disesuaikan dengan potensi dan kelebihan yang dimiliki di setiap desa,” Baddrut Tamam, Jum’at (21/06/19), kepada sejumlah media.
Politisi PKB ini, memberi contoh Desa Klampar, Kecamatan Propo, dikenal sebagai sentra penghasil batik. Tematiknya bisa menjadi Desa Batik.
Baddrut Tamam menarget, program Desa Tematik tercapai pada tahun 2020, yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023.
“Pertumbuhan ekonomi setiap desa dapat mendorong Kabupaten Pamekasan berdaya saing dengan Kabupaten maju lainnya,” ujar mantan anggota DPRD Provinsi Jatim dua periode ini.
Target membangun Desa Tematik, kata Badrut bisa tercapai jika didukung dengan kerja OPD secara cepat dan profesional.
“Kita harus bahu membahu menyelesaikan persoalan, bukan ikut terlibat juga dalam persoalan,” pungkasnya. (hid)