Hukum dan Kriminal

Carok di JL Raya Pulau Kangean, Pelaku Masih DPO

×

Carok di JL Raya Pulau Kangean, Pelaku Masih DPO

Sebarkan artikel ini
Pelaku Carok Kangean
Jefri Hermanto, Pelaku Carok di JL Raya Pulau Kangean yang masih buron. (foto untuk matamadura)

matamaduranews.comSUMENEP-Hingga berita ini diturunkan Senin dini hari (26/8/2019), Jefri Hermanto, pelaku carok di Dusun Tangse, pertigaan JL Raya Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, Madura, pada hari Minggu sore (25/8/2019), masih buron.

Polsek Kangean dalam rilis ke Mata Madura, Senin dini hari, menyebut, Jefri Hermanto bin Moh. Nisap, warga Dusun Ngomber Desa Laok Jang-Jang, Arjasa, masih bertatus pengejaran polisi (DPO).

Jefri kelahiran, 15 Februari 1994 ini, sempat dikabarkan kritis dan sedang dirawat di Puskesmas Arjasa. “Yang benar, pelaku (Jefri, red.) masih buron. Memang, kata saksi, Jefri juga luka kena celurit Hersi. Tapi, Jefri kabur. Ini masih dikejar oleh petugas,” jelasnya, via WhatsApp ke redaksi Mata Madura.

Awalnya, Polsek Kangean mendapat laporan dari Moh. Hanafi, Kades Angon-Angon, Arjasa bahwa ada perkelahian dua pemuda yang menggunakan senjata tajam. Warga Kades Hanafi atasnama Moh. Hersi (25) meninggal bersimbah darah di tempat kejadian.

Dari laporan itu, anggota Polsek Kangean melakukan olah TKP dan mencatat sejumlah keterangan para saksi. Lalu, korban Hersi dievakuasi ke Puskesmas Arjasa. Hersi mengalami luka dalam di bagian dada kiri akibat sabetan celurit Jefri.

Polsek Kangean juga mengamankan sebilah celurit lengkap dengan sarung tangan milik Jefri . Dan Sebilah celurit tanpa sarung milik Hersi. Juga pakaian korban.

Sebagaimana diberitakan, Hersi (25) warga Desa Angon-Angon, Arjasa, tewas bersimbah darah di Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah kena sabitan celurit oleh Jefri Hermanto (25), warga Dusun Ngomber Desa Laok Jang-Jang, Arjasa (bukan warga Desa Kalikatak).

Carok itu, berawal dari rentetan kejadian sebulan lalu di Lapangan Arjasa, Pulau Kangean. Ketika itu, Dail, adik Hersi menampar muka Jefri Hermanto di Lapangan Arjasa.

Jefri ternyata menaruh dendam. Minggu pagi, (25/8/2019) Jefri memukul Andre, adik Dail yang juga saudara Hersi. Jefri menghajar muka Andre hingga babak belur.

Melihat wajah Andre, sanga adik-babak belur mukanya. Amarah Hersi tak terkendali.

Hersi mencari Jefri. Saat pencarian bertemu di pertigaan JL Raya Desa Kalisangka, Arjasa.

Saat bertemu itu, Hersi langsung menampar Jefri. Karena ditampar Hersi, amarah Jefri langsung naik ke ubun-ubun. Walau di tengah jalan raya banyak rumah warga, duel carok pun terjadi.

Jefri langsung mengambil celurit lalu dilibaskan ke tubuh Hersi.

Sekitar 10 menit duel carok terjadi. Hersi tewas bersimbah darah di tempat kejadian. Jefri juga kena sabetan celurit yang dilayangkan Hersi.

Kapolsek Kangean, IPTU Karsono membenarkan kejadian carok tersebut. Saat ditelpon Mata Madura, dia mengaku sedang berada di lokasi pengejaran pelaku.

“Bentar mas. Saya masih ada di lokasi pengejaran pelaku,” terangnya.

Khoirul Ibad, Mata Madura

KPU Bangkalan