Pemerintahan

Dapat Hibah Program Upland, Sumenep Akan Kembangkan Sistem Pertanian Terpadu

×

Dapat Hibah Program Upland, Sumenep Akan Kembangkan Sistem Pertanian Terpadu

Sebarkan artikel ini
Program UPLAND
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi saat penandatanganan Perjanjian Hibah Daerah UPLAND di Jakarta, Rabu (12/03/2021). (Foto for Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mendapatkan hibah program “The Development of Integrated Farming System in Upland Areas” (UPLAND).

Hal ini dibuktikan dengan penandatanganan Perjanjian Hibah Daerah (PHD) antara Pemerintah Pusat dan Pemkab Sumenep dalam hal ini oleh Bupati Achmad Fauzi bersama 13 kabupaten lainnya di Jakarta, Rabu (24/03/2021) kemarin.

Kegiatan UPLAND bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani serta produktivitas pertanian di dataran tinggi melalui perbaikan infrastruktur lahan dan air sekaligus penguatan sistem kelembagaan petani.

Kepala Dinas Pertanian Tenaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) Sumenep, Arif Firmanto mengatakan, UPLAND yang didapat Sumenep tersebut telah melalui proses seleksi panjang dari tahun 2016, dan baru bisa dilaksanakan di tahun 2021 ini.

“Besaran dana hibah yang akan diterima Pemkab Sumenep dari Pemerintah Pusat dalam kegiatan UPLAND ini totalnya mencapai Rp 52.874.640.000,” ujar Arif.

Kepala Dispertahortbun Sumenep itu menceritakan, dana tersebut didapat melaui proses seleksi pemaparan proposal dari kabupaten kepada Pemerintah Pusat sesuai dengan potensi komodiitas yang diunggulkan di daerah.

“Berdasarkan hasil seleksi, di Jawa Timur hanya dua kabupaten yang mendapatkan. Salah satunya Sumenep,” jelas Arif.

Sementara Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyampaikan, bantuan dana hibah dari Pemerintah Pusat itu nantinya akan dimaksimalkan untuk pengembangan sistem pertanian terpadu guna membantu pertanian bawang merah di Sumenep.

“Tujuannya untuk meningkatkan pendapatan, produktifitas dan kesejahteraan petani dan masyarakat Sumenep secara umum,” ungkapnya.

Terget penggunaan dana itu, lanjut Fauzi, merupakan bagian dari implementasi salah satu visinya, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan ekonomi berbasis kawasan dari hulu ke hilir.

“Semoga kegiatan yang akan dilaksanakan secara bertahap dari 2021 sampai 2024 ini bisa berjalan lancar dan sesuai harapan, sehingga ke depan petani kita bisa lebih sejahtera,” harapnya.

Rusydiyono, Mata Madura

KPU Bangkalan