
MataMaduraNews.Com-SUMENEP-Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Masyarakat Adat Nusantara (Matra) Madura dibentuk beberapa waktu kemarin, di Sumenep. Pembentukan itu diprakarsai oleh beberapa tokoh adat di Madura, mulai dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan, hingga Sumenep.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Kita menindak-lanjuti surat dari Matra pusat, mengenai kesediaan bergabung. Jadi setelah bermusyawarah dengan beberapa tokoh di sini, kita respon dengan membentuk DPW,†kata KHRP Thariq Adikara, salah satu tokoh adat Madura di Pamekasan pada MataMaduraNews.com.
Dalam sebuah pertemuan tidak formal itu, dihadiri oleh Kiai Thariq sendiri, R Mas Agus Suryoadiningrat (Bangkalan), R P Mohammad Mangkuadiningrat (Sumenep) dan beberapa tokoh lainnya. Pertemuan yang digelar di kediaman R B M Farhan Muzammily, di Jalan Garuda, Desa Kebunagung itu membahas beberapa hal hingga merumuskan jajaran pengurus inti.
Pengurus itu meliputi Ketua Umum yang diembankan kepada Kiai Thariq, empat ketua, sekretaris umum, bendahara dan beberapa bidang. “Itu disesuaikan dengan AD ART Matra Pusat,†kata Agus Suryoadiningrat, yang didapuk sekretaris umum.
Pertemuan kala itu itu berlanjut di Ponpes Darussalam, Jungcangcang, Pamekasan, beberapa hari setelahnya, dengan dihadiri juga K. Abdul Hamid (Raba). Dalam pertemuan itu dirampungkan semua nama-nama pengurus untuk selanjutnya dikirim ke Matra Pusat. “In sya Allah bulan Oktober ini kita deklarasi dan setelah pelantikan akan beraudiensi dengan para bupati Madura,†jelas Kiai Thariq.
Perlu diketahui, Matra merupakan organisasi yang dididirikan oleh berbagai macam golongan dan latar belakang sosial. Ada dari keluarga bangsawan kerajaan/kesultananan di Nusantara, cendikiawan, budayawan, aktivis pemuda/mahasiswa, dan golongan masyarakat lainnya. Matra juga tidak berafiliasi pada salah satu kekuatan politik, Matra hanya mengembangkan dan melestarikan adat di seluruh Nusantara.
Organisasi ini didirikan pada 13 Agustus 2016 di Godean melalui Rapat Koordinasi I Masyarakat Adat Nusantara. Perhimpunan ini mendeklarasikan berdirinya organisasi kemasyarakatan sekaligus membentuk pengurus pusat di pelataran Candi Borobudur dalam rangkaian Festival International Borobudur, 29 Juni 2017 lalu. Didaulat sebagai Ketua umum Dewan Pengurus Pusat Matra, KPH SP RheindraJais Wiroyudho Alam Syah dari Pakualaman, Jogjakarta.
STRUKTUR DPW MATRA MADURA
Pelindung.
– DPP. MATRA PUSAT
– GUBERNUR JAWA TIMUR
Penasehat :
– Bupati Sumenep
– Bupati Pamekasan
– Bupati Sampang
– Bupati Bangkalan
– Kadisbudpar Kab. Bangkalan
– Kadisbudpar Kab. Sampang
– Kadisbudpar Kab. Pamekasan
– Kadisbudpar Kab. Sumenep
Ketua Umum : K. H. R. P. Thariq Adikara Cokrosoedarso, M.Si. (Pmk)
Ketua : R. P. M. Mangkuadiningrat (Smnp)
Ketua : H. R. P. Moh. Maksum (Spg)
Ketua : H. R. P.
Ketua : R. P. Ahmad Hidayat (Pmk)
Sekretaris Umum : R. Mas Agus Suryo A. (Bkl)
Sekretaris : R. B. Moh. Farhan Muzammily (Smnp)
Sekretaris : H. Slamet Goestiantoko (Spg)
Sekretaris : H. Moh. Jakfar (Spg)
Bendahara : Abd. Hamid (Pmk)
Wakil Bendahara : R. B. Deny F. Suryopinrang (Smnp)
Bidang – bidang :
Bidang Penelitian dan Pengembangan
1. R. P. Arief Wibisono (Pmk)
2. Nomo Kuswoyo, S. Pd. (Smnp)
Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan
1. R. B. Jakfar Shodiq
2. Faishal Baidlawi
Bidang Hubungan Antar Lembaga
1. H. R. Budi Setiawan
2. H. Djauhari
Bidang Kajian dan Pelestarian Budaya serta Hukum Adat
1. R. Mas Irawan Haryono (Bkl)
2. Mas Saiful Abdullah, SH. MH. (Bkl)
3. Suparman
Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
1. R. A. Robiatul abdiyah, S. Pd. (Bkl)
2. Hj. R. Ay. Nur Khatijah
3. M. Ay. Dwi Kuswandani, S. Pd. (Bkl)
Bidang Usaha dan Koperasi
1. R. P. Moch. Holil (Bkl)
2. Mas Syahruddin (Bkl)
3. Moh. Masod (Bkl)
Bidang PELSTARIAN Adat dan Cagar Budaya
1. Drs. Didik Wahyudi (Bkl)
2. Rahmatulloh
3. Solehuddin
Bidang Humas dan Pengembangan Teknologi
1. R. Ahmad Faridzi
2. Baitul Muqoddas
3. Abdul Hannan Ihsan, S. Pd.I. (Bkl)
han