Olahraga

Festival Pencak Silat Madura Raya Meriahkan Hari Jadi Pamekasan

×

Festival Pencak Silat Madura Raya Meriahkan Hari Jadi Pamekasan

Sebarkan artikel ini
Peraih Medali Perunggu Pamekasan mewakili Jatim di Popnas ke XV di Jakarta. (matamadura)

matamaduranews.comPAMEKASAN– Festival Pencak Silat bertajuk “Rona Jawa Timur, Festival Pencak Silat Madura Raya 2019” pada Jumat (29/11/2019) malam menandakan penutupan kegiatan Hari Jadi Pamekasan ke 489.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kegiatan yang berlangsung di lapangan Monumen Arek Lancor Pamekasan ini berlangsung meriah.

Acara yang langsung dibuka oleh Bupati Pamekasan, Badrud Tamam diikuti oleh 10 perguruan pencak silat yang tersebar di empat kabupaten di Madura.

Peserta Festival diantaranya Perguruan Silat Walet Hitam, Perisai Diri, Pamur, Pagar Nusa, Jokotole, Ps. Cobra, Tapak Suci, Kuda Lantang, Kucing Hitam dan Cimande.

Para peserta Festival terdiri dari 3 kategori, perorangan, berpasangan dan berkelompok. Sedangkan kategori golongan usia, mulai dari Usia Dini (7-12 tahun), Praremaja (12-14 tahun), Remaja (14-17 tahun), dan Dewasa (17-35 tahun).

Para peserta festival unjuk kebolehan di hadapan Bupati Pamekasan dan penonton dengan menggunakan berbagai jenis senjata khas Nusantara. Mulai dari senjata golok, trisula, celurit, pedang, dan senjata toya.

Para Pesilat dengan leluasa menampilkan gerakan-gerakan hiroik di hadapan penonton dan juri. Tepukan tangan penonton sambut jurus-jurus para pesilat dengan diiringi musik gamelan khas pencak silat itu.

Selain Bupati Pamekasan, hadir juga Dinas Pendidikan Olahraga dan Kebudayaan (Disparbud) Pamekasan, Mohammad Syaifuddin, Ketua IPSI Pamekasan, Masrukin, S.Sos dan Para Petinggi Pemerintah Pamekasan lainnya.

Dalam Sambutan Bupati Badrut sangat mengapresiasi kepada pecinta Pencak Silat yang terus dilestarikan.

“Saya sangat mengapresiasi yang setingi-tingginya kepada pecinta Pencak Silat yang terus berupaya melestarikan budaya Nusantara ini”, sambutnya.

Mantan Anggota DPRD Jawa Timur itu juga berterima kasih kepada Stasiun Televisi Jtv yang telah memilih Pamekasan sebagai tempat digelarnya Rona Jawa Timur Pamekasan ini.

“Terima kasih kepada kru Jtv yang telah memilih Pamekasan sebagai tempat Pelaksaan Rona Jawa Timur ini. Semoga hal ini memicu semangat masyarakat Pamekasan untuk hebat. Hebat di Pencak Silat, hebat di Pendidikan, hebat di pariwisata dan hebat diberbagai sektor lainnya,” imbuhnya.

Rangkaian acara yang dibuka dengan pemberian santunan oleh Bupati Pamekasan kepada puluhan anak yatim itu dilajut dengan Tarian Tradisional khas Madura.

Penampilan peraih medali emas Pamekasan di Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) ke VI Jawa Timur, Safarina Nurul Imani, Weny Dwi Muhnika Aries. Serta penampilan Ubaidillah, Rubaid Riski, dan Ach. Faizi Ghazaly, peraih medali perunggu Pamekasan yang mewakili Jawa Timur di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) ke XV di Jakarta minggu lalu, juga turut meriahkan acara.

“Atlit-atlit Pamekasan sudah yang membawa nama harum Pamekasan baik ditingkat Jawa Timur maupun Nasional ini diraih bukan dari proses yang biasa-biasa saja. untuk menjadi luar biasa, kita harus memulai dari yang luar biasa pula”, pungkasnya.

Acara bertajuk Rona Jawa Timur itu sejatinya rangkaian program safari Stasiun Televisi swasta Jtv dengan Kota Pamekasan tujuan akhirnya.

Acara yag digelar mulai Jumat malam (29/11/2019), sampai Minggu (1/12/2019) itu tidak hanya Festival Pencak Silat saja.

Ada kegiatan-kegiatan yang akan menghias rangkaian Rona Jawa Timur Pamekasan tersebut dengan berbagai perlombaan lainnya. Seperti, Melukis untuk usia dini, kreasi memasak, parade musil Ul Daul, dan jalan-jalan sehat Pamekasan, serta akan ditutup dengan sajian Solawat Akbar oleh Majlis Pemuda Bersolawat.

Mohlis, Mata Madura