Catatan

FiNal-FaHam

×

FiNal-FaHam

Sebarkan artikel ini
Pilkada Sumenep
Saat Pasangan Calon menunjukkan nomor urut usai pengambilan nomor Paslon Pilkada Sumenep 2024 di KPU Sumenep, Senin 23 September 2024.

matamaduranews.com-Yang berisik masih di medsos. Bersifat bunyi-bunyian antar pendukung Paslon Pilkada Sumenep 2024. Tak ada konten subtantif. Apalagi  provokatif.

Kesannya main-main. Guyonan respon antar pendukung Paslon Kiai Fikri-Kiai Unais (FiNal) dan Paslon Fauzi-Kiai Imam (FaHam).

Senin kemarin KPU Sumenep sudah menetapkan dua Pasangan Calon yang akan berkontestasi pada Pilkada Sumenep 2024.

Suasana idem di sejumlah grup WhatsApp. Antar pendukung hanya saling share gambar Paslon. Tema guyonan-nya, dus kata. FiNal-Faham.

Dua kata itu yang menjadi bahan lucu lucuan.

Tak melihat ada debat program antar pendukung Paslon di medsos.

Keesimpulan sementara, kontestasi Pilkada kali ini tak imbang.

Kalau pun ada kritik ke calon incumbent. Masih parsial. Tak utuh. Bukan menyebut hate speech.

Penilaian pendukung FiNal kepada Achmad Fauzi, calon incumbent-berdasar sudut pandang subjektif.

Kalau mengibaratkan penilaian itu seperti orang buta menilai gajah. Hanya pegang belalai-nya, langsung menilai gajah itu panjang dan tinggi.

Anehnya, tak ada pendukung incumbent yang menjelaskan. Apa saja capaian keberhasilan Achmad Fauzi Wongsojudo selama 3 tahun menjabat Bupati Sumenep.

Padahal, hampir Rp 9 triliun dana APBD dan APBN mengucur ke Sumenep sejak 2021 hingga 2024.

Kucuran dana triliunan itu berwujud. Banyak yang merasakan manfaatnya.

Incumbent terlihat berjibaku dengan waktu singkat di tengah himpitan covid-19. Untuk mewujudkan 8 program unggulan yang dijanjikan saat Pilkada 2020.

Momentum itu, sejatinya perlu dijadikan dialektika untuk merumuskan program. Yang bermuara terhadap warga Sumenep. (hambalirasidi)

KPU Bangkalan
Hosnan Abrory
Catatan

matamaduranews.com-Nama Hosnan Abrory ramai diperbincangkan. Sebagai Ketua DPRD…