Ini Resep Bupati Sumenep Jika Sarjana al-Karimiyyah Ingin Sukses dan Kaya

×

Ini Resep Bupati Sumenep Jika Sarjana al-Karimiyyah Ingin Sukses dan Kaya

Sebarkan artikel ini
Bupati Kiai Busyro
Bupati Sumenep, KH Dr A. Busyro Karim, MSi saat menyampaikan pidato wisuda Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Karimiyyah Beraji, Gapura, Sumenep di Gedung KORPRI, Rabu (04/09/2019) (foto humas pemkab sumenep)

matamaduranews.comSUMENEP-Peserta wisuda Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Karimiyyah Beraji, Gapura, Sumenep Gedung KORPRI, Rabu (04/09/2019), mendapat resep jitu dari Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim.

“Kalau sarjana STIT Al-Karimiyyah ingin sukses dan kaya harus punya skill. Apa itu skill? Sarjana harus melek teknologi informasi. Di era teknologi saat ini, skill IT sudah menjadi kebutuhan,” terang Bupati Kiai Busyro yang disambut hening para undangan.

Menurut Pengasuh Ponpes Al-Karimiyyah ini, gelar sarjana di era kemajuan teknologi masih belum berarti jika tak dilengkapi dengan kemampuan atau keahlian Tekologi Informasi.

“Melalui keahlian IT, ilmu kesarjanaan bisa dipadukan sesuai kebutuhan masyarakat. Kemudian menghasilkan uang. Jika uang banyak, kan bisa jadi kaya,” terang Bupati Kiai Busyro memberi motivasi.

Dikatakan, ilmu sarjana STIT berpadu dengan skill IT, menjadi orang beda di tengah masyarakat. Sehingga bisa memimpin masyarakat.

Keahlian IT dimaksud Bupati dua periode ini adalah kemampuan membuat atau mengelola program atau aplikasi sesuai kebutuhan masing-masing masyarakat.

“Misalnya, membuat program sistem pendidikan berbasis teknologi informasi. Jadi, program yang selama ini dijalankan secara manual oleh lembaga pendidikan bisa ditransformasi ke pola kerja IT. Nah, peluang ini masih terbuka lebar karena sedikit yang memiliki skill IT,” paparnya di acara wisuda ke-8, Sarjana Strata 1 STIT Al-Karimiyyah.

Saat ini, STIT Al Karimiyyah mewisuda 182 sarjana dari 4 prodi. Yakni Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).

Hadir pada acara tersebut, Sekda Sumenep, Edy Rasiyadi, utusan Kopertais, juga dari Kemenag Sumenep.

Rusydiyono, Mata Madura

KPU Bangkalan