MataMaduraNews.com-BANGKALAN-Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bangkalan sempat tertunda dari jadwal yang telah ditetapkan dikarenakan sistem dari Pusat Pendidikan (Puspendik) Kementerian Pendidikan RI mengalami gangguan (offline atau tidak terkoneksi dengan baik) sehingga membuat ribuan siswa cemas dan menunggu tanpa ada kepastian.
Kepala UPTD SMP 2 Bangkalan, Edy Haryadi mengatakan bahwa UNBK pada hari pertama ini akan dimulai pukul 7.30 pagi dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Namun hingga pukul 8.30 lebih jaringan server Puspendik masih offline.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Para pengawas ruangan berusaha menenangkan anak-anak, agar tidak panik,†terang mantan Kepala UPTD SMP 1 Arosbaya tersebut sambil lalu terus melakukan komunikasi dengan petugas pusat.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala UPTD SMPN 1 Bangkalan, Anwari Anwar mengatakan bahwa Keadaan jaringan internet UNBK sekolahnya tidak jauh berbeda dengan SMPN 2 Bangkalan. Namun dirinya memaklumi dikarenakan ini terjadi dikarenakan gangguan jaringan dari pusat.
“Gangguan jaringan UNBK bukan hanya terjadi di Kabupaten Bangkalan saja tapi di seluruh Jatim dan Nusantara. Jadi harus dimaklumi,†ungkapnya dengan santai.
Sementara itu, Penjabat Bupati Bangkalan, DR. I Gusti Ngurah Indra Setiabudi Ranuh melakukan pemantauan dengan mengunjungi beberapa sekolah yang sedang melaksanakan UNBK seperti SMPN 2 Bangkalan, MTs Negeri Bangkalan dan SMPN 5 Bangkalan seraya berpesan agar siswa dapat melaksanakan UNBK dengan tenang dan tidak lupa berdoa.
“Kita melakukan pemantauan sekaligus memberikan semangat kepada anak-anak kita yg sedang melaksanakan UNBK dan berpesan agar mereka tenang serta tidak lupa untuk berdoa terlebih dahulu sebelum memulai mengerjakan soal,†pungkasnya.
Hasin, Mata Bangkalan