Kabar Baik, 4 Kab/Kota di Jatim Jadi Zona Kuning. Sumenep Zona Orange

×

Kabar Baik, 4 Kab/Kota di Jatim Jadi Zona Kuning. Sumenep Zona Orange

Sebarkan artikel ini
Update Zona Covid-19 di Jawa Timur per Minggu (7/6/2020).

matamaduranews.comSURABAYA-Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa merilis status baru kabupaten dan kota di Jatim yang memiliki risiko rendah dalam sebaran Covid-19.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Status baru itu dimiliki empat daerah dengan masuk zona kuning atau risiko rendah. Yakni Kota Blitar, Kabupaten Lumajang, Ngawi dan Kota Madiun.

Gubernur Khofifah mengatakan, status baru itu berdasar 10 indikator yang dimiliki gugus tugas penanganan Covid-19. Sehingga bagi daerah yang risiko rendah bisa mulai membuka obyek wisata. Seperti objek wisata Ijen dan Bromo. Dengan catatan menyesuaikan protokol kesehatan dan imbauan kementerian terkait.

Selain merilis zona kuning, Gubernur Khofifah juga merilis zona orange atau risiko sedang yang disandang 18 daerah. Seperti Kabupaten Nganjuk, Tulungagung, Kab Pasuruan, Jombang, Kota Batu, Kab Madiun, Kota Mojokerto, Kab Sumenep, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Banyuwangi, Ponorogo, Kota Malang, Trenggalek, Kota Kediri, Bondowoso, Kab Probolinggo dan Pacitan.

Sedangkan daerah yang masih bersatatus zona merah atau risiko tinggi adalah Kota Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Kab Malang, Kab Mojokerto, Kab Blitar, Kab Kediri, Situbondo, Jember, Pamekasan, Bojonegoro, Tuban, Bangkalan dan Sampang.

Sementara itu, dari update sebaran Covid-19 di Jatim, Minggu (7/4/2020) terlihat keberhasilan prosentase angka kesembuhan pasien positif sebesar 25,24% atau setara dengan 1.499 pasien sembuh.

“Alhamdulillah tambahan yang sembuh hari ini ada 90 orang, sehingga total jumlah pasien covid-19 di Jatim yang sembuh menjadi 1.499 orang setara 25,24%. Ini kesembuhan tertinggi yang pernah dicapai Jatim,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat preskon update sebaran Covid-19 di gedung negara Grahadi Surabaya, Minggu (7/6/2020).

Sedangkan yang meninggal dunia, lanjut Khofifah bertambah sebanyak 19 orang, sehingga total pasien positif Covid-19 di Jatim yang meninggal dunia terdapat sebanyak 502 orang atau setara 8,45%. Kemudian yang masih dirawat sebanyak 3.876 orang setara (65,25%).

“Hari ini yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 105 kasus, sehingga totalnya menjadi sebanyak 5.940 kasus positif Covid-19,” jelas mantan Mensos RI ini.

Kendati ada trend positif, Khofifah tetap meminta masyarakat tetap waspada dan siaga serta disiplin mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, menjaga physical distancing dan membiasakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).  Mengingat, jumlah OTG (Orang Tanpa Gejala) terus meningkat saat ini mencapai 20.489 kasus.

“OTG itu termasuk carier dan bisa menularkan. Bahkan 35% yang terkonfirmasi positif berasal dari OTG. Kemudian 55% lainnya berasal dari PDP (Pasien Dalam Pengawasan). Makanya tim Covid-19 Hunter sekarang fokus menyisir OTG dan PDP supaya mata rantai sebaran Covid-19 bisa dihentikan,” beber Khofifah.

Selanjutnya untuk kasus PDP sebanyak 7.343 orang dan yang masih diawasi sebanyak 3.437 orang. Kemudian kasus ODP (Orang Dalam Pengawasan) sebanyak 25.516 orang, dimana sebanyak 3.956 orang yang masih dipantau.

Hadi, Mata Surabaya