Hukum dan KriminalPeristiwa

Kades Socah Ditemukan Meninggal di Mobilnya, Ini Penjelasan Polres Bangkalan

×

Kades Socah Ditemukan Meninggal di Mobilnya, Ini Penjelasan Polres Bangkalan

Sebarkan artikel ini
Kades Socah Meninggal di dalam Mobil
Sobirin, Kades Socah saat mendapatkan pertolongan pertama dari warga yang melintas di depan Pasar Ki Lemah Duwur dan petugas Polres Bangkalan. (Foto Syaiful/Mata Madura)

matamaduranews.com-BANGKALAN-Sobirin (53), warga Jl. Raya Pedeng, Desa Socah, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan ditemukan tergelatak di dalam Mobil Yaris dengan pelat Nomor M 1308 HG, Kamis (19/9/2019) sore.

Menurut warga sekitar, Sobirin yang merupakan Kades Socah saat itu mengendarai mobilnya dari arah timur ke barat. Sesampai di depan Pasar Ki Lemah Duwur Jl. Halim Perdana Kusuma, mobil yang dikendarai Sobirin menepi selama kurang lebih satu jam.

“Iya, Mas, menepi kurang lebih satu jam dengan kondisi lampu lead mobil dalam keadaan menyala,” kata HZ, warga sekitar yang enggan disebutkan nama terangnya.

Sementara Humas Polres Bangkalan, Iptu Suyitno menjelaskan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat bahwa terdapat orang sakit stroke di dalam mobil pada pukul 15.00 WIB.

Mendapat informasi itu, petugas Polres Bangkalan langsung bergerak cepat ke lokasi untuk mendatangi TKP yang disebutkan di depan Pasar Ki Lemah Duwur.

“Ternyata Sobirin ditemukan dalam mobil di tempat duduk kemudi setir dengan kondisi sudah tidak bernyawa menggunakan pakaian baju batik merah dan celana panjang hitam,” ujar Iptu Suyitno kepada Mata Madura.

Setelah mendapatkan pertolongan pertama dari warga sekitar dan petugas kepolisian, sekira pukul 15.10 WIB Sobirin lalu dibawa ke RSU Anna Medika Madura.

“Perawat melakukan pengecekan menggunakan alat medis dan hasilnya korban dinyatakan meninggal dunia,” ungkap Iptu Suyitno.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Kasubag Humas Polres Bangkalan itu menyatakan tidak ditemukan luka maupun tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Hasil pemeriksaan oleh Unit Identifikasi Satreskrim Polres Bangkalan tidak ditemukan adanya luka atau tanda-tanda kekerasan,” pungkas Iptu Suyitno.

Syaiful, Mata Bangkalan

KPU Bangkalan