KH Marzuki Mustamar Saksikan Kiai Fuad Orang Baik

×

KH Marzuki Mustamar Saksikan Kiai Fuad Orang Baik

Sebarkan artikel ini

matamaduranews.comBANGKALAN– Puluhan ribu orang ikut mengantar R KH Fuad Amin Imron ke tempat peristirahatan terakhir.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Ulama sekaligus Mantan Bupati Bangkalan yang akrab disapa Ra Fuad ini, dikebumikan di kompleks pasarean Syechona Kholil di Desa Martajasah, Selasa 17 September 2019.

Lokasinya tepat di samping asta Syechona Kholil.

Sebelum dikebumikan, jenazah Ra Fuad dishalati di Masjid Agung Bangkalan. Lalu jenazah diantar puluhan ribu petakziah ke pemakaman.

KH Marzuki Mustamar, Ketua PW NU Jatim ikut mengantar jenazah Ra Fuad.

Usai dikebumikan, Kiai Marzuki memberi kesaksian atas dedikasi alm. Ra Fuad.

“Kami warga NU merasa kehilangan atas wafatnya Kiai Fuad. Saya menyaksikan Kiai Fuad orang baik. Saya menyaksikan Kiai Fuad orang baik,” sebutnya berkali-kali saat memberi sambutan usai jenazah Ra Fuad dikebumikan di kompleks pasarean Syechona Kholil di Desa Martajasah, Bangkalan.

Ribuan petakziah ikut menshalati Kiai Fuad di Masjid Agung Bangkalan.

Gemuruh petakziah di Masjid Syechona Kholil Bangkalan mengikuti kesaksian Kiai Marzuki.

“Kiai Fuad orang baik. Kiai Fuad orang baik,” sebutnya saling bersahutan diiringi tangis sesunggukan para pengantar jenazah.

KH Hasyim Asy’ari Zubair, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Cholil Demangan, Bangkalan juga menyampaikan sambutan.

“Kami dari keluarga Bani Kholil merasa kehilangan dengan sosok Kiai Fuad. Secara pribadi, saya merasa kehilangan dengan kepergian Kiai Fuad. Alamarhum merupakan tokoh ulama sekaligus orang tua kami di Bani Kholil Bangkalan. Serta kemampuan beliau bisa mempersatukan keluarga Bani Kholil,” dawuhnya.

Kiai Hasim juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bangkalan yang sudi mengantar almarhum hingga ke pemakaman.

“Terima kasih saya ucapkan kepada keluarga Bani Kholil serta kepada seluruh masyarakat Bangkalan sudah mengantar beliau sampai ke Pemakaman,” jelas Kiai Hasyim.

Syaiful, Mata Bangkalan