Opini

Kinerja DPRD; Pahala Sebesar Dzarrah

×

Kinerja DPRD; Pahala Sebesar Dzarrah

Sebarkan artikel ini
Safiudin, Ketua KWK
Safiudin, Ketua KWK

Oleh: Safiudin*

matamaduranews.com-Pelantikan 50 anggota DPRD Sumenep baru saja dilakukan. Ada banyak catatan dan harapan baru yang perlu disampaikan.

Anggota DPRD sebagai representasi wakil rakyat, punya beban dosa dan amaliyah yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah swt, kelak.

Sebesar dzarrah, kebaikan untuk rakyat Sumenep menjadi buah yang akan dipetik kelak.

Sebaliknya, sebesar dzarrah, pengkhianatan kepada rakyat, juga dimintai pertanggungjawaban di kehidupan akhirat nanti.

Kami menyampaikan selamat atas pelantikan para wakil rakyat terhormat. Kami juga berdoa, semoga para wakil rakyat bisa memegang amanah secara benar. Dapat bekerja secara maksimal untuk membawa Sumenep menjadi daerah yang unggul, maju, adil dan sejahtera.

Kami selaku Ketua KWK menaruh banyak harapan atas kinerja para wakil rakyat yang baru dilantik.

Ada lima alasan, kenapa kami menaruh banyak harapan kepada anggota DPRD yang baru.

Pertama, kinerja anggota DPRD Sumenep periode 2014-2119 sangat buruk. Indikatornya,  dalam pembuatan Perda, (legislasi), hanya bisa menyelesaikan beberapa Perda yang tidak membantu manaikkan PAD.

Para wakil rakyat periode lalu juga tak pernah buat Perda inovasi untuk menarik investor masuk ke Sumenep

Kedua, terjadi kesenjangan sosial ekonomi yang luar biasa antara darat dan pulau. Dalam waktu bersamaan Silpa 2018 ngendap di bank sebesar Rp 486 Miliar.

Sementara, infrastruktur di sana sini masih sangat buruk. Sedangkan para wakil rakyat di gedung DPRD Sumenep, memilih diam tak bersuara.

Ketiga, ruang-ruang akuntabilitas publik sangat minim. Sedangkan pembahasan APBD begitu taktis. Cukup ketok palu. Tanpa pembahasan berkualitas oleh para wakil rakyat.

Keempat, kontrol para wakil rakyat terhadap BUMD tidak maksimal. Padahal, disinyalir ada BUMD dengan administrasi sangat buruk, berpotensi menghambur-hamburkan keuangan.

Kelima, pelayanan publik dan insrastruktur kurang memuaskan. Kondisi pembangunan di kepulauan sangat memprihatinkan. Sementara, suara para wakil rakyat masih belum memuaskan.

Fenomena ini, kami anggap perlu menjadi atensi para wakil rakyat untuk berkhidmat pada rakyat Sumenep. Jangan biarkan kehidupan rakyat pulau terus merana dengan kebijakan yang diskriminatif.

Semoga niat baik dan amaliyah para wakil rakyat terhormat yang tulus memikirkan rakyat Sumenep bisa menutupi dosa-dosanya.

Amien…..

*Ketua Komunitas Warga Kepulauan (KWK) Sumenep

KPU Bangkalan