matamaduranews.com–SUMENEP-Kabar gembira bagi pelaku UMKM Sumenep dan Madura. Sekarang hadir koperasi digital untuk memanja para pelaku dunia usaha dalam mengembangkan bisnisnya.
Koperasi Koperasi Garuda Emas nama koperasi digital itu.
Sejak Sabtu 3 April 2021 lalu telah di launching Koperasi Garuda Emas cabang Sumenep dengan Grand Opening bertempat D’Bagraf Hotel JL Panglima Sudirman, Sumenep.
Wakil Bupati Sumenep Nyai Hj. Dewi Khalifah terlihat hadir beserta OPD dan Camat di Sumenep.
Undangan juga dihadiri Ketua Koperasi Garuda Emas Ibu Zubaidah beserta staf.
Pelaku UMKM dari Sumenep dan Bangkalan juga ikut menyaksikan kehadiran Koperasi Garuda Emas Cabang Sumenep.
Wabup Nyai Eva menyambut baik kehadiran koperasi digital di Sumenep untuk memberikan kesejahteraan kepada anggota dan masyarakat Sumenep.
Kata Nyai Wabup Eva, jumlah pelaku UMKM di Sumenep sebanyak 280.422 berdasarkan data Dinas Koperasi. Keberadaanya diharap bisa bekerja sama dengan Koperasi Garuda Emas.
Saat sambutan Nyai Wabup Eva sempat mempromosikan sejumlah obyek wisata di Sumenep dan sejumlah kerajinan hasil produk UMKM Sumenep.
“Pada tahun 2022 nanti akan ada Rumah Kemasan. Sehingga para pelaku UMKM tidak lagi repot mengemas cantik hasil produknya,” terangnya.
Bagaimana cara menjadi anggota Koperasi Garuda Emas?Â
Ketua Koperasi Garuda Emas Ibu Zubaidah mengatakan, keberadaan koperasi digital di Sumenep untuk memberi kenyamanan bagi anggota dan pelaku UMKM.
“Kelebihan menjadi anggota koperas adalah fasilitas pinjaman modal usaha dengan suku bungan 0%,” terangnya yang disambut tepuk tangan undangan.
Untuk menjadi anggota koperasi digital cukup mudah.
Katanya, langkah pertama mendaftar sebagai anggota Koperasi Garuda Emas dengan iuran pertama Rp100 ribu sebagai simpanan pokok pertama. Lalu setiap bulan menabung Rp 20 ribu sebagai simpanan wajib.
“Koperasi kami juga menampung hasil hasil produk dari anggota koperasi dan para pelaku UMKM. Produk itu juga dibantuk pemasarannya,” terangnya.
Dikatakan, semua proses pendaftaran, pembayaran simpanan, pengajuan pinjaman, pemasaran hasil produk UKM serta pemberian bantuan dilakukan dengan sistem online via aplikasi khusus yang disiapkan oleh koperasi.
“Jadi setiap anggota koperasi memiliki Nomor ID masing di aplikasinya,” pungkasnya.
Yudik, Mata Madura
