Kronologi Enam Wisatawan Perahu Terbalik di Waduk Kedungombo Meninggal

×

Kronologi Enam Wisatawan Perahu Terbalik di Waduk Kedungombo Meninggal

Sebarkan artikel ini
Wisatawan Perahu Terbalik di Waduk Kedungombo Meninggal
ilustasi

matajatim.idBOYOLALI-Sebanyak 20 wisatawan naik perahu menuju warung apung di Waduk Kedungombo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu siang (15/5/2021)

Saat perahu akan menepi warung apung, banyak penumpang melakukan swafoto di depan kapal. Akibatnya, perahu yang ditumpangi menjorok ke depan. Air mulai masuk ke dalam perahu hingga perahu terbalik

Tim SAR Gabungan langsung melakukan pencarian. Dari 20 penumpang itu, 11 penumpang berhasil diselamatkan. Sedangkan sembilan penumpang hilang.

Penumpang yang selamat yakni Adinda Alya Lutfiana, Mustakim, Suswanti, Laras Ramadani, Supriyadi, Andre, Khoirunisa, Rifki Edi, Andi, Adi, dan Tinuk.

Beberapa jam kemudian, sekitar jam 6 petang. Enam penumpang itu berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan tiga penumpang masih belum ditemukan.

“Sampai pukul 6 petang ini sudah ada enam korban yang ditemukan petugas gabungan. Semuanya dalam kondisi meninggal dunia, dan tiga korban yang hilang masih dalam pencarian,” ungkap Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana di lokasi kejadian.

Identitas keenam korban itu masih menunggu pihak keluarga. Sedangkan tiga penumpang lainnya masih proses pencarian.

Dilansir antara, Kapolsek Kemusuk Polres Boyolali AKP Cahyo Nugroho mengatakan, sembilan orang hilang itu terdiri dari tiga orang dewasa dan enam anak-anak.

  1. Siti Mukaromah (dewasa)
  2. Najwa Kaira Wilda (dewasa)
  3. Niken Safitri (dewasa)
  4. Tituk Mulyani (anak-anak)
  5. Tias Iriana (anak-anak)
  6. Zamzam (anak-anak)
  7. Jalal (anak-anak)
  8. Acex Jalil Rasyid (anak-anak)
  9. Desti (anak-anak)

“Dari sembilan korban yang masih dalam pencarian itu, empat orang di antaranya warga Desa Pilang Rejo Juwangi Kabupaten Boyolali, dan lima lainnya warga Karangrayung Kabupaten Grobogan Purwodadi,” kata Kepala Bidang Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Kurniawan Fajar Prasetyo.

Iskandar mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih mendalami penyebab perahu terbalik.

“Masih didalami apa penyebabnya. Kemungkinan kelebihan penumpang. Dari informasi banyak yang selfie maju ke sisi depan perahu sehingga sisi belakang terangkat dan terbalik,” ujar Iskandar.

Kurniawan mengatakan, tanggap darurat operasi pencarian korban dibuka lima hari ke depan selama 24 jam. Tim SAR gabungan hingga Sabtu sore ini, masih melakukan observasi area.

Dari keterangan Polda Jateng, kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB saat para wisatawan menaiki perahu di kawasan Waduk Kedungombo.

Kemudian perahu kehilangan keseimbangan karena para penumpang berkumpul di salah satu bagian saat tengah berswafoto. (ant)

KPU Bangkalan