Ekonomi

Launching Gerakan ‘Ayo Berqurban’, Bupati Busyro Pesan Begini

×

Launching Gerakan ‘Ayo Berqurban’, Bupati Busyro Pesan Begini

Sebarkan artikel ini
Launching Gerakan 'Ayo Berqurban', Bupati Busyro Pesan Begini
Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim saat menghadiri Launching Gerakan Ayo Berqurban dan Bedah Buku “Fiqih Qurban dan Aqiqah” di Kantor PCNU Sumenep. (Foto for Mata Madura)

matamaduranews.com-SUMENEP-Launching gerakan ‘Ayo Berqurban’ yang digagas Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Sumenep diapresiasi oleh Bupati KH A. Busyro Karim.

Bahkan, orang nomor satu di Sumenep, Madura, Jawa Timur itu langsung mengajak warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk menyalurkan qurban tahun ini melalui LAZISNU Sumenep.

“Mari Masyarkat Sumenep, khususnya warga NU untuk mempercayai LAZISNU sebagai panitia penyalur hewan qurban,” kata Bupati Busyro saat diwawancarai sejumlah media, Sabtu (20/07/2019).

Pada Launching Gerakan Ayo Berqurban dan Bedah Buku “Fiqih Qurban dan Aqiqah” di Kantor PCNU Sumenep itu, Bupati juga berpesan untuk warga NU agar aktif dalam sosial media.

“Seperti apa yang saya sampaikan tadi supaya warga NU untuk lebih aktif bersosial media,” ungkapnya.

Sementara Ketua PC LAZISNU Sumenep, Abd Hadi menjelaskan, adanya gerakan Ayo Berqurban merupakan inisiatif LAZISNU Sumenep untuk mengajak warga NU berkurban melalui LAZISNU.

“Kita hanya mempermudah warga NU menyalurkan hewan qurban,” tegasnya.

Mekanisme penyaluran qurban tahun ini tidak jauh beda dengan tahun kemarin. Target penyebarannya untuk masyarakat penerima di sekitar Kantor PCNU Sumenep di Kecamatan Batuan, juga ke kecamatan lainnya.

“Kita membuat kupon dan diberikan ke tetangga dan kaum duafa serta fakir miskin,” terang Hadi.

Cara masyarakat berkurban melalui LAZISNU pun sangat mudah. Bisa menyerahkan hewan qurban atau berupa uang, baik langsung ke Kantor PCNU Sumenep atau melalui rekening.

“Untuk patokan harga hewan qurban sudah disesuaikan dengan harga harga di pasaran. Untuk satu ekor kambing Rp 1 juta 500 ribu hingga Rp 2 juta, sedangkan harga sapi sebesar Rp 15 juta hingga Rp 20 juta,” jelas Hadi.

Rusydiyono, Mata Madura

KPU Bangkalan