Layanan Operasi Mata RSUD Bangkalan Perlu Introspeksi

×

Layanan Operasi Mata RSUD Bangkalan Perlu Introspeksi

Sebarkan artikel ini
RSUD Bangkalan
insert: Dr Farhat Suryaningrat, Wakil Direktur RSUD Syamrabu

matamaduranews.comBANGKALAN– Komisi D DPRD Bangkalan menerima banyak pengaduan terkait pelayanan RSUD Syarifah Ambami (Syamrabu) Bangkalan, Madura.

Salah satunya adalah pelayanan operasi mata. Karena tak bisa melayani, si pasien harus dirujuk ke RS Gresik untuk menjali operasi mata.

Padahal, sarana dan fasilitas super canggih untuk melayani operasi mata di RUSD milik Pemkab Bangkalan ini sudah tersedia.

Seperti, Fakoemulsifikasi merupakan alat operasi pasien katarak dan keluhan mata lainnya.

“Alat ini, sudah ada di RSUD Bangkalan. Ini kan aneh. Kenapa tidak langsung bisa dioperasikan,” keluh Abdurrahman Tohir, anggota Komisi D DPRD Bangkalan, kepada Mata Madura, Selasa (20/8/2019).

Aba Durrahman-sapaan akrabnya-menilai, tidak menggunakan alat operasi mata itu akibat ketidakseriusan. Bukan karena faktor tempat.

“Soal tempat saya kira banyak yang bisa di tempati untuk ruangan operasi mata. Rumah sakit jangan hanya bisa beli alat. Tetapi masih belum bisa naruh alat. Ini kan tidak logis,” jelas Aba Durrahman.

Karena itu, Aba Durrahman berharap manajemen RSUD Syamrabu bisa melakukan introspeksi dalam melayani pasien.

“Jika tidak, bisa berdampak hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di RSUD Padahal, alat medisnya sudah ada. Dan semuanya lengkap,” sambungnya.

Sebelumnya, Dr Farhat Suryaningrat,  Wakil Direktur RSUD Syamrabu menjelaskan soal rujukan pasien mata ke RS Gresik. Dia menyebut, bukan karena RSUD Bangkalan kekurangan tenaga medis atau tidak ada dokter spesialis mata.

“RSUD Bangkalan sudah memiliki dokter ideal dalam statusnya sebagai rumah sakit tipe B Pendidikan. Selama ini kita melakukan operasi manual saja,”jelasnya.

Dikatakan, RSUD Bangkalan sudah menganggarkan peralatan medis canggih khusus untuk operasi mata tahun ini, yaitu Fakoemulsifikasi.

“Alat tersebut sudah ada di RSUD dan segera dipasang untuk pasien katarak dan keluhan mata lainnya. Kita sedang menyiapkan kamar operasinya,”tuturnya.

dr Farhat berjanji dalam tempo dekat segera menginstalasi Fakoemulsifikasi.  Sehingga semua pasien panyakit mata bisa ditangani dengan maksimal di RSUD Bangkalan.

“Paling nanti dua bulan sudah bisa dimanfaatkan,”jawab dokter Farhat.

Syaiful/Hasin, Mata Bangkalan

KPU Bangkalan