matamaduranews.com-BANGKALAN-Hari Raya Idul Fitri 1441 hijriah atau lebaran tahun 2020 memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Itu karena berada di suasana mewabahnya virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Tak khayal, budaya silaturahmi ke rumah sanak saudara menjadi hal yang ambyar.
Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (Fraksi PKB) DPR RI, Syafiudin Asmoro punya cara mengisi lebaran di tengah pandemi Corona, tapi tetap menjalin silaturrahim antar sanak family dan handai taulan.
Abah Syafi’ berencana mengisi kegiatan lebara digital dan tetap di rumah melalui virtual.
“Teknologi telah memberikan kemudahan untuk saling berjumpa dengan seseorang tanpa harus bertemu langsung. Termasuk menjalin silaturahmi dengan sesama keluarga tanpa harus bepergian. Tidak ada mudik, tidak ada kunjung mengunjungi. Kita menikmati moment kemenangan dengan cara berbeda,” papar Abah Syafi’ sapaan akrab Syafiudin Asmoro.
Menurut politisi asal Bangkalan ini, substansi lebaran kemenangan yang saling menghibur tidak berubah di masa pandemi Corona.
“Maksimalkan pertemuan secara virtual dengan bantuan teknologi untuk saling berkomunikasi dengan keluarga. Lebaran kali ini sangat berbeda, namun langkah itu bisa sekiranya mengobati rasa rindu bersilaturahmi dengan keluarga,” jelas Abah Syafi’.
Karena itu, Abah Syafi’ akan menyapa family dan koleganya dengan hiburan silaturahmi secara virtual melalui akun sosial media pribadinya.
“Kami isi moment lebaran agar tidak keluar, kami gunakan telepon dan sosial media serta kepada relasi kami di Madura akan kami lakukan secara daring online untuk menyapa masyarakat,” kata Abah Syafi’ pada Mata Madura, Sabtu (23/5/2020).
Selain momentum lebaran, Abah Syafi juga mengimbau pada masyarakat khususnya di Bangkalan untuk melakukan sholat idul fitri di rumah supaya tidak terjadi kerumunan masyarakat.
“Pada seluruh masyarakat yang terekam catatan ODP, OTG dan PDP dimohon dengan sangat untuk sholat idul fitri di rumah masing-masing,” pesannya.
Mantan anggota DPRD Provinsi Jatim ini, berharap masa pandemi corona di hari raya Idul Fitri menjadi renungan serta momen instropeksi diri.
Dalam pandangannya, kondisi saat ini semua manusia dididik untuk menjaga kebersihan diri, lingkungan, membiasakan pola hidup sehat.
“Lebaran kali ini perlu perbanyak amal Soleh dengan memupuk kepekaan sosial, tabah dan sabar menghadapi ujian, selalu berdoa dan optimis. Semoga krisis wabah Corona segera berakhir seiring dengan datangnya Idul Fitri,” harapnya.
Di balik ujian pasti ada hikmah, dibalik kesulitan pasti ada kemudahan, dibalik setiap permasalahan pasti ada jalan keluar.
“Semoga momen Idul Fitri tahun 2020 usai, kita dididik dan ditempa keimanan kita telah mengantarkan jiwa-jiwa kita tersucikan kembali. Kembali kepada nilai-nilai fitri suci bersih dari noda. Saling memaafkan, kita rajut persaudaraan, kita bangun kebersamaan membangun Madura yang penuh berkah,” tutupnya.
Syaiful, Mata Madura